Mohon tunggu...
Aprianto ST
Aprianto ST Mohon Tunggu...

Reggae is my favorite music. Computer and internet is a part of my life. Futsal and soccer = hobby berat ane. my blog: http://aprienotes.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Susahnya "Ngapel" Zaman Dulu

15 November 2011   01:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:40 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"apel", bisa jadi kata yang paling ditunggu-tunggu bagi remaja yang sudah punya pacar. Ngapel yang mengandung arti berkunjung ke rumah pacar untuk saling melepas rindu adalah momen istimewa yang biasanya dilakukan setiap malam minggu. Sejalan dengan kemajuan teknologi SMS, pasangan muda-mudi sekarang dengan mudahnya mengatur jadwal "apel", cukup dengan mengirimkan pesan pendek.....tara!!! janji ketemu pun disepakati.

Pernah suatu hari aku iseng bertanya pada bokap gimana sih prosesi "apel" dizamannya?

Bokap yang tumbuh besar di desa yang relatif belum begitu tersentuh kemajuan teknologi di masa itu. Konon kata Bokap tidaklah mudah untuk bertemu dengan pujaan hati. Banyak perjuangan,tata cara,  dan usaha yang harus dilakukan. Seorang pemuda tidak akan diizinkan untuk menemui pujaan hatinya di ruang tamu rumah si gadis, so dimana? jawabnya hanya ketemu muka melalui jendela kecil yang ada di dapur holalala!!!!. Sebelum bisa melihat wajah si gadis, si perjaka harus memberi kode lebih dulu dengan cara memukul dinding dapur dengan sapu lidi tiga kali. kemudian barulah si gadis menampakkan wajahnya. Kalau sudah begini boro-bro mau pegangan tangan bisa ketemu aja alahmak senangnya!!!.

Apel di masa itu juga dibatasi oleh waktu, tidak boleh hingga larut malam. yang lebih menyedihkan si gadis tidak boleh diajak jalan-jalan. Begitulah sulitnya apel di zaman bokap. beda banget ya dengan zaman sekarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun