Mohon tunggu...
Siwi
Siwi Mohon Tunggu... Konsultan - Software engineer

Each time I write a page, then I am a writer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cuaca

14 Desember 2015   10:30 Diperbarui: 14 Desember 2015   11:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim penghujan sudah lama menyapa kota Surabaya. Begitu kata ramalan cuaca. Meski pada kenyataannya, hujan terhitung jarang menyentuh tanah.

Hari ini saya belajar dari cuaca. Bahwa ia dapat berubah dengan sangat cepat. Dalam hitungan detik!
Berangkat dari rumah dalam keadaan panas membara, di tengah jalan tiba-tiba mendung gelap bergelayut manja. Sudah bersiap mengeluarkan jas hujan dari jok kendaraan, eh malah jadi terang benderang.

Lantas apa yang harus kita lakukan disaat seperti itu? Ya biasa saja :D
Siapkan saja perlengkapan seperti jas hujan, payung, atau yang lainnya.
Tak perlu mengeluh, meratap, atau menghujat. Karena demikianlah adanya kehidupan.

Bahwa kita tak pernah punya kuasa dan kendali atas apa yang ada di luar kita. Kita tak akan pernah bisa mengendalikan cuaca hati bos atau atasan kita di kantor. Tak akan pernah mampu mengatur cuaca hati pasangan tercinta di rumah. Semenit lalu tertawa bahagia, sedetik kemudian meledak murka.

Yang bisa kita lakukan hanya menyiapkan "jas hujan" yang mampu melindungi. Karena pada dasarnya, orang lain tidak akan mampu "mengganggu" kita, melainkan reaksi kita atas aksi orang tersebut yang dapat membuat kita jatuh, hingga terluka :)

(13122015)

[caption caption="Sumber: pixabay (free)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun