Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cidera, Awal yang Baru bersama Geliga Krim

4 Oktober 2017   20:36 Diperbarui: 4 Oktober 2017   20:42 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesekpabola Ryuji Utomo bersama Presenter Kompas Sport Maria Anneke. (foto: dokpri)

Sepakbola adalah olahraga yang kontak fisiknya sangat sering dan keras. Risiko mengalami cidera cukup besar. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat melainkan permulaan untuk bekerja lebih keras.

Demikian penuturan Pesekpabola Ryuji Utomo di Kompasiana Nangkring "Fit, Aktif, Produktif" yang diselenggarakan Kompasiana dan Geliga Krim pada 4 Oktober 2017. Dalam acara yang dimoderatori Presenter Kompas Sport Maria Anneke, Ryuji memaparkan saat ini fokusnya adalah berlatih bersama tim. Usahanya tersebut tidak sia-sia. Bersama Tim Garuda Muda, Ryuji berhasil mempersembahkan  medali perunggu pada SEA Games  2017. Menurutnya kunci keberhasilannya dan tim adalah disiplin berlatih untuk meraih gelar juara. Selain itu dibutuhkan disiplin dan komitmen pada diri sendiri, seperti tidur dan makan teratur, mengikuti jadwal dari manajemen, berlatih maksimal setiap harinya, dan istirahat untuk recovery. Menurut Ryuji, penting mengikuti strategi yang ditetapkan pelatih. Strategi itu harus terus diasah di setiap latihan. "Kita juga harus selalu fokus untuk pertandingan yang akan dihadapi," kata Ryuji yang lahir di Jakarta,1 Juli 1995.

Pegal memang dirasakan Ryuji. Siasatnya adalah melakukan recovery dengan benar dan makan teratur untuk mengurangi pegal. Tak hanya itu, istirahat yang cukup. Recovery yang dimaksud Ryuji adalah terapi berendam di es untuk membentuk sel yang rusak sehingga pemulihan lebih cepat. Bagaimana cara Ryuji menjaga stabilitas tubuh? Makanan, istirahat, jam tidur, dan latihan dengan rutin setiap hari. Dalam pandangan Ryuji tubuh yang terbiasa melakukan aktivitas tersebut akan mengikuti. Sekalipun libur kompetisi selama satu hingga dua bulan ia tetap menyiapkan waktu minimal 30 menit untuk berolahraga. "Cukup olahraga yang simple seperti stretching untuk keep fleksibilitas otot atau jogging 30 menit," ujar Ryuji yang memiliki motto 'kalau kita berusaha pasti Tuhan buka jalan'.

Ryuji pernah mengalami cidera pada 2014. Saat itu timnas bertanding melawan Singapura di Brunei. Anklenya retak. Ryuji bersyukur pemulihan memakan waktu tiga bulan melalui  fisioterapi. Untuk itu sebelum latihan dan pertandingan ia selalu memakai krim otot untuk mempercepat pemanasan dan mengantisipasi cidera. Krim itu digunakan untuk mengantisipasi dan mengobati cidera. Bagi Ryuji cidera yang memang menurunkan motivasi menjadi titik untuk bekerja lebih keras. Selain itu dukungan keluarga, teman, dan supporter dirasakan menjadi penyumbang kesuksesannya. Tim dinilainya benar-benar kompak, semua anggota berjuang sekuat tenaga walaupun saat ini belum menghasilkan yang maksimal.

Atasi cidera bersama Geliga Krim. (foto: dokpri)
Atasi cidera bersama Geliga Krim. (foto: dokpri)
Di setiap pertandingan yang dihadapi Ryuji selalu berjuang membela negara. Baginya pertandingan adalah momen spesial dan penting. Tips sehat ala Ryuji adalah menjaga pola hidup, tidur 8 jam, tidak tidur terlalu larut, menjaga pola makan, dan berolahraga teratur. Semuanya itu penting dan saling berpengaruh. Pola makan yang dimaksud Ryuji adalah makan pada pagi pukul 06.30, siang pada pukul 13.00, dan malam pukul 19.00. Menunya juga bervariasi dan hindari gorengan. Masih banyak opsi makan selain gorengan yang enak. Sayur dan buah penting juga untuk badan. "Saat libur kompetisi saya komit menjaga pola makan untuk mencapai kesuksesan ," kata Ryuji yang tengah mempersiapkan diri menjadi pelatih dan belajar membangun usaha.

Kini telah hadir Geliga Krim yang efektif meredakan pegal, nyeri punggung, persendian, keseleo, dan kram seperti yang dialami Ryuji. Keunggulannya panasnya lebih terasa, krim cepat meresap, tidak lengket, tidak berbekas, serta desain kemasan yang elegan dan modern. Penggunaannya cukup oleskan pada bagian tubuh yang mengalami cidera. Gunakan seblum beraktivitas atau berolahraga untuk mengurangi risiko terjadinya cidera. Geliga Krim cocok digunakan oleh anak muda dan usia produktif untuk olahraga ringan hingga berat serta aktivitas harian termasuk kerja kantoran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun