Salah satu topik yang paling menarik untuk diperbincangkan saat ini ialah Pemanasan global, bagaimana tidak, Pemanasan global mengakibatkan mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan. Seperti yang terjadi pada Kawasan Arktik yang memanas dua kali lebih cepat dari bagian dunia lainnya. Akibatnya, kumpulan es di lautan yang berwarna putih semakin menipis atau menghilang. Mengerikan juga yaa...
Tentunya kita sudah tidak asing lagi saat mendengar istilah Global Warming atau Pemanasan Global. Pemanasan global sederhananya adalah suatu proses dimana suhu rata-rata bumi meningkat, baik suhu udara, laut, atmosfer, laut, bahkan daratan. Pemanasan global ini terjadi karena pencemaran gas rumah kaca, terutama karbondioksida (co2) dan metana. Pembakaran bahan bakar fosil seperti premium, solar, pertalite dan batubara yang menciptakan sebagian besar dari pencemaran ini.
Seperti yang kita ketahui, dewasa ini banyak sekali masyarakat yang menggunakan bahan bakar fosil seperti premium, pertalite, solar dan sejenisnya. Tentunya bahan bakar ini memiliki dampak yang tidak baik bagi kelangsungan hidup manusia, bagaimana tidak, polusi udara yang ditimbulkan oleh bahan bakar fosil ini dapat membuat kualitas udara di bumi menjadi rendah. Para ilmuwan melihat ini, dan dengan ini gagasan tentang bahan bakar karbon netral mulai mencuat.Â
Dilansir dari wikipedia.com, bahan bakar karbon netral adalah bahan bakar energi atau sistem energi yang tidak memiliki emisi gas rumah kaca bersih atau jejak karbon.
BP-AKR, yang adalah perusahan patungan antara British Petroleum (BP) dan PT AKR Corpindo memiliki proyek untuk merealisasikan pompa bensin yang menggunakan netral karbon sebagai bahan bakarnya di Indonesia. Target dari BP-AKR ini hingga akhir tahun 2021 adalah membangun pompa bensin netral karbon di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan juga Jawa Timur. Â melalui proyek ini, kehadiran pompa bensin netral karbon akan membantu mengurangi dan menanggulangi jejak karbon.
Dengan mengisi bahan bakar di pompa bensin netral karbon ini, konsumen sudah membantu masyarakat untuk mengurangi emisi karbon, sehingga pemanasan global juga dapat dikurangi.
Artikel ini ditulis oleh Clay Lasut