Pandemi Covid-19 masih melanda dunia. Di Indonesia sampai pada hari ini kasus Covid-19 terus bertambah.
Hal ini berdampak pada dunia pendidikan yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh atau di rumah secara online. Kemudian melihat dari perkembangan penyebaran Covid-19 dan merujuk pada keputusan penyelenggaran pembelajaran tatap muka terbatas, UNISA Yogyakarta mengambil tindakan agar pembelajaran tetap bisa berjalan dengan baik. Dengan cara:
1. Memanfaatkan platform pembelajaraan seperti Lensa UNISA Yogyakarta, Google Classroom, ZOOM, Google Meet, WhatsApp, dan YouTube.Â
2. Menjalankan perkuliahan hybird yaitu online dan offline. Khusus untuk offline merupakan perkuliahan praktikum, mengapa? dikarenakan UNISA Yogyakarta merupakan kampus mayoritas kesehatan dengan Program Studi Kesehatan yang hampir lengkap. Tidak dipungkiri bahwa sulit untuk melakukan pembelajaran praktikum di rumah karena keterbatasan alat. Sehingga UNISA Yogyakarta menjalankan perkuliahan offline khusus untuk Praktikum. Pembelajaran kuliah praktikum dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai standar.
Berikut syarat-syarat yang harus dilakukan Mahasiswa UNISA Yogyakarta sebelum mengikuti pembelajaran praktikum di kampus:
1. Mahasiswa diwajibkan karantina 14 hari sebelum pembelajaran tatap muka dimulai.
2. Mahasiswa wajib mengupload surat izin orang tua sebelum pembelajaran tatap muka di mulai.
3. Mahasiswa wajib melakukan screening sebelum dilakukan swab antigen.
4. Mahasiswa diwajibkan swab antigen yang difasilitasi oleh kampus satu hari sebelum pembelajaran di mulai.
5. Mahasiswa diwajibkan sudah vaksin.
Dengan adanya sistem perkuliahan kombinasi ini memudahkan bagi mahasiswa yang harus menempuh pembelajaran praktikum di skill lab maupun laboratorium. Semoga Pandemi Covid-19 segera berakhir dan semua bisa kembali normal. Tetap patuhi protokol kesehatan!
