Bagi mereka yang senang berkreasi, hanya daun yang bisanya menjadi objek untuk perhiasan. Entah sebagai inspirasi model untuk leontin atau daun keringnya sebagai media untuk lukisan.
Konon katanya, tumbuhan ginkgo biloba terbesar dan tertua ditemukan di Cina. Beberapa pohon ini, tingginya melebihi 40 meter yang secara umur telah berusia sekitar 4.000 tahun.Â
Orang Jepang menamakan pohon ini sebagai pohon super, sebab satu-satunya pohon yang bertahan hidup ketika Hiroshima terbakar habis oleh bom.Â
Akhir musim panas, warna daun menjadi kuning sebelum berguguran (Foto dok. Pribadi)
Oleh banyak pakar
lingkungan, pohon
ginkgo biloba terbukti bisa mentolerir
polusi. Karena itu dinas pertamanan di Oderzo menanam pohon ini di tempat-tempat yang rawan polusi dari knalpot kendaraan. Sedangkan yang ditanam di taman kota, selain untuk keindahan juga untuk menjaga kebersihan udara sekitar karena banyak anak-anak dan keluarga yang bermain dan berwisata di tempat ini.
Salah satu gingko biloba yang di tanam di taman kota (Foto dok. Pibadi)
Entah di Indonesia pohon ini sudah dibudidayakan atau belum. Mudah-mudahan info saya bisa menjadi pertimbangan untuk giat menanam pohon
ginkgo biloba yang ternyata banyak sekali manfaatnya.Â
Bayangkan ibu kota baru kalau setiap perempatan jalan raya ditanami pohon ini, tentu bisa mengurangi pencemaran udara dari kendaraan yang lalu lalang. Hanya sebuah ide karena ingin berbagi hal positif dari Oderzo untuk kebaikan Indonesia!
Lihat Nature Selengkapnya