Dalam pengembangan Aparatur  Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas perlunya  mewujudkan birokrasi yang tidak hanya sekadar pekerjaan, tetapi sebuah pengabdian yang mendalam kepada bangsa dan negara.  Untuk membangun tujuan tersebut para Aparatur Sipil Negara disediakan pelatihan mendalam mengenai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara.Â
Wawasan Kebangsaan Menjadi Pilar Bagi ASN
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara, yang didasari oleh jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional. Sumber utamanya adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat konsensus dasar ini berfungsi sebagai pemersatu, ideologi negara, pandangan hidup, dan pemandu bangsa dalam mencapai cita-cita nasional.
Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia telah membuktikan bagaimana para pendiri bangsa mengutamakan kepentingan bersama di atas golongan. Peristiwa-peristiwa penting seperti berdirinya Boedi Oetomo pada 1908 yang bertujuan memperbaiki keadaan rakyat, menandai titik awal pergerakan nasional menuju Indonesia Merdeka. Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang menghasilkan Sumpah Pemuda, mendeklarasikan satu tanah air, satu bangsa, dan menjunjung Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan---sebuah inisiatif visioner yang menunjukkan tidak adanya sentimen kesukuan. Puncak perjuangan adalah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, yang menandai Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat. ASN memiliki peran penting dalam menjamin terlaksananya roda pemerintahan dan mewujudkan cita-cita nasional, dengan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan utama.
Bela Negara Sebagai Fondasi Pengabdian
Bela Negara didefinisikan sebagai tekad, sikap, perilaku, dan tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif, dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari berbagai ancaman.
Ada lima nilai dasar Bela Negara yang harus diinternalisasi oleh setiap ASN:
Cinta Tanah Air: Termasuk menjaga lingkungan, bangga sebagai bangsa Indonesia, menjaga nama baik bangsa, berkontribusi pada kemajuan, dan bangga menggunakan produk dalam negeri.
Sadar Berbangsa dan Bernegara: Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta berpikir dan berbuat terbaik bagi bangsa.
Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara: Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya pemersatu, dan agen penyebar nilai-nilai luhur.
Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara: Bersedia mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kemajuan, siap membela dari ancaman, serta membantu sesama tanpa pamrih.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!