Mohon tunggu...
Clara Margaretha
Clara Margaretha Mohon Tunggu... Jurnalis - yang salah itu sudah tahu bisa tetapi tidak dicoba

sedang mencoba berbagai hal baru dan sesuatu yang seru untuk dipelajari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nenek Moyang Bangsa Indonesia

2 Februari 2018   15:01 Diperbarui: 3 Februari 2018   08:28 3467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seperti yang kita ketahui setiap bangsa memiliki leluhur atau nenek moyang yang merupakan cikal bakal keberadaan kita saat ini, tentu harus kita kenal. Nenek moyang adalah salah satu bagian dari sejarah nusantara. Nenek moyang menjadi sosok yang selalu dipuja-puja oleh para bangsanya mereka dapat bertahan hidup dengan bercocok tanam tanpa dan berburu , tanpa mengenal kecangihan teknologi. 

Sama seperti bangsa lainnya Indonesia juga punya nenek moyang yang selalu dikenang di dalam benak kita. "nenek moyangku seorang pelaut" itu adalah kutipan sebuah lagu yang menjadi bukti siapakah leluhur bangsa indonesia. Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dari daratan Yunann yang menyebrangi lautan Nusantara. Dengan bermodalkan perahu mereka bisa sampai ke tanah ibu pertiwi. Pada  faktanya di zaman dahulu leluhur bangsa Indonesia adalah pendatang, tahukah kalian siapa suku pertama yang datang ke Indonesia ?

Ada istilah yang mengatakan pribumi dan pendatang. Pada dasarnya semua berasal dari terciptanya manusia. Bermula dari kelompok pertama yang datang ke Indonesia salah satu jenisnya adalah Homo Erectus, yang sudah punah berjuta- juta tahun lamanya. Homo Erectus berasal dari Afrika, dan menjelajah ke seluruh penjuru dunia. Tetapi Homo Erectus ini lah yang merupakan pendatang pertama di Nusantara. Homo Erectus hidup berkelompok, hidup dengan berburu dan membuat api. 

Dan Homo Erectus sudah lebih dahulu menjelajah Nusantara sebelum adanya Indonesia. Setelah Homo Erectus punah ada lagi pendatang yang sama. Yaitu Homo Sapien, yang juga merupakan Malanesia. Pada masa itu kesatuan Nusantara tidak ada pemisahnya semua sama, oleh karena itu banyak manusia purba yang bisa menjelajah Asia hanya dengan berjalan kaki. Adanya pergeseran lempengan bumi ini lah yang menjadikan Indonesia memiliki banyak pulau - pulau di daerah perairan.  Homo Sapien juga dapat dikatakan sebagai manusia moderen. Yang berciri  seperti Papua atau Amborigin. 

Kebudayaan Malanesia juga disebut sebagai  golongan etnis Negrito. Setelah itu ada juga pendatang dari Austronesia, mereka memiliki  ciri seperti :muka bulat, hidung lebar, kulit hitam , rambut bergelombang . Saat Austonesia datang ke Nusantara mereka hidup secara lebih baik lagi, mereka yang bercocok tanam dan mengenal simbol dan tulisan. 

Dan kebanyakan Austronesiaadalah masyarakat dari bagian NTT sampai dengan Papua. Setelah itu adapula pendatang dari suku Melayu. Mereka pertama kali menempati Nias dan Kalimantan,  nah adapula Melayu yang hidupnya berpindah -indah tergantung dengan iklim dan geografis. Sebagian Pulau Nusantara ditempatkan oleh suku Melayu, sampai saat ini. Setelah itu mulai hadir etnis dan ras lainnya, seperti : Dravia( masyarakat Indonesia yang memiliki keturunan India) , lalu ada juga Sino - Tibetan dari etnis Thionghua,dan etnis Arab.

Pada kenyataanya kita yang tinggal di Nusantara adalah sekelompok orang pendatang. Dahulu bahkan tidak banyak yang tahu tentang Indonesia, setelah menjadi negara kepulauan dan mulai lah banyak sejarah di dalamnya. Dalam kehidupan sehari - hari banyak pula yang membeda - bedakan pribumi dan lainnya, pribumi yang terdefinisikan adalah suku pertama yang ada di Indonesia yaitu Homo erectus tetapi pribumi yang kita ketahui adalah Austronesia, dan dapat dikatakan pula masyarakat Indonesia yang tinggal di ujung Nusantara, yaitu etnis Papua, karena etnis Papua hidup berkelompok dan kebanyakn dari mereka masih primitif, walau sebagian besar dari mereka sudah tinggal di kota.

Kedatangan berbagai bangsa asing yang ada di Indonesia sudah tidak dapat dibeda -bedakan , akan tetapi Indonesia tetap menjunjung tinggi nilai - nilai Pancasila. Keanekaragaman inilah yang merupakan keunikan bangsa Indonesia, yang tidak semua bangsa memilikinya. Keunikan yang ada merupakan warisan nenek moyang leluhur bangsa Indonesia yang sebagian besar adalah pelaut dan pedagang. Itulah mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim yang memiliki kekayaan pulau , dan budaya. Hidup dalam kebhinekaan lah yang ditanamkan oleh bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun