Perkembangan Media online nyatanya di awali di US pada tahun 1950'an kemudia mulai merasuk ke Indonesia pada tahun 1990'an yang ditandai dengan adanya Generasi Pertama.
Perkembangan Media Online di Dunia
Di dalam buku berjudul Hobbe's Internet Time Line 25  dipaparkan perkembangan media online dari ditemukannya ARPA hingga Citizen Journalism. ARPA adalah singkatan dari Advanced Research Projects Agency yang dibuat oleh Amerika Serikat sebagai respon dari USSR yang telah meluncurkan Sputnik pada tahun 1950'an. Kemudian, pada tahun 1960'an ARPA mendukung adanya studi tentang cooperative network of time-sharing computers.
Kemudian, pada tahun 1970-an muncul konenksi internasional pertama yaitu NORSTAR. Dilanjutkan dengan adanya TELENET yang menjadi layanan data paket publik versi komersial dari ARPANET. Kemudian, lahir pula MSGgroup oleh Steve Walker yang dikembangkan oleh John Vittal yang sifatnya lebih interaktif.
Lalu, pada tahun 1980'an muncul jaringan alternatif ARPANET karena pada masa itu ARPANET sudah dijadikan sebagai alat propaganda. Contohnya, BITNET, SATUNET, dsb. Tidak hanya itu, Norwegia membuat jaringan internet melalui SATNET.
ARPANET mengalami kemunduran sehingga sudah tidak terpakai lagi di tahun 1990'an. Maka, koneksi lertama diambil oleh Brazil oleh fapes dan Internet pada 9600. Kemudian, Wide World Web (www) dirilis oleh CERN, dan ditemukan oleh Tim Barners Lee. Kemudian, di tahun 2000'an hingga sekarang telah ditemukan Citizen Journalism dan Baghdad blogger.
Perkembangan Media Online di Indonesia
Setelah itu, media online memasuki Indonesia dimulai pada tahun 1990'an yang dituliskan menurut buku berjudul Media Online: Pembaca, Laba, dan Etika Problematika Praktik Jurnalisme Online di Indonesia ditulis oleh J. Heru Margianto dan Asep Syaefullah Divisi Penyiaran dan Media Baru AJI Indonesia. Ditandai dengan Generasi pertama  yakni Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo  yang tertarik pada jaringan Komputer. Kemudian, pada tahun 1994 di masa orde baru muncul jasa layanan internet komersi pertama yaitu INDONET dan adanya kemunculan www.republika.co.id.
Akan tetapi, di tahun 1996 terjadi  pembredelan tempo interaktif oleh rezim orde baru. Kemudian, pada tahun 1997 Harian Waspada meluncurkan www.waspada.co.id pada tanggal 11 juli dan kompas.com pada tanggal 22 agustus. Dilanjutlan, dengan era Detik Sang Pelopor yang digagas oleh empat sekawan yakni Budiono Darson, Yayan Sopyan, Abdul Rahman, Didi Nugraha. Detik.com sebagai implementasi dari solusi pembredelan.
Kemudian, di tahun 2002 hingga 2003 media online ditandai dengan peristiwa Booming Dotkom dan Kejatuhannya. Terdapat beberapa situs berita yang lahir antara lain, astaga.com, satunet.com, lippostar.com, kopitime.com, dan berpolitika.com. Sedangkan, kejatuhan media online disebabkan oleh investor media online yang tidak dapat mengimbangi pertumbuhan bisnis yang baik sehingga satu persatu media berguguran. Kabar baiknya, kompas.com dan republika.co.id bertahan hingga tahun 2003.
Setelah tahun 2003 ditandai dengan era Musim semi karena munculnya situs media online yang lainnya yakni www.kapanlagi.com yang digagas oleh Steve Christian dan rekannya. Lalu, pada tahun 2004 MNC TV membuat www.okezone.com yang resmi diluncurkan pada tahun 2007.