Bullying adalah penggunaan kekerasan atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi anak lain. Kita sering menemukan bullying di tempat-tempat yang seharusnya menjadi tempat bebas dari penindasan, seperti sekolah.Â
Anak-anak sekolah sering sekali melakukan bullying kepada temannya. Perbuatan itu bisa menjadi kebiasaan mengingat usia anak-anak sekolah merupakan usia mencari jati diri mereka.
Bullying berdampak buruk pada masyarakat, seperti orang yang melakukan bullying, korban bullying dan orang-orang yang menyaksikan bullying.Â
Bullying secara fisik tidak hanya meninggalkan luka pada tubuh, namun meninggalkan luka mendalam pada psikis korban. Dalam kasus berat bullying bisa berujung dengan tindakan bunuh diri dari korbannya.
Para pelaku bullying biasanya menikmati perbuatannya karena merasa hebat saat melihat orang yang lebih lemah darinya tidak berani melawannya.Â
Korban pun tak bisa melawan karena jika ia melawan, bullying itu akan menjadi lebih parah. Sedangkan sebagian besar orang-orang yang menyaksikan kejadian itu memilih bungkam karena takut melaporkan atau menikmati kejadian itu. Bungkamnya orang-orang disekitar membuat bullying ini terus berlanjut.
Sekolah merupakan tempat anak-anas menuntut ilmu dan tempat dimana orang tua percaya bahwa anak nya akan aman disana, namun faktanya masih banyak kasus bullying terjadi di sekolah.Â
Bullying selalu meninggalkan dampak buruk terutama pada korban. Bullying adalah perbuatan buruk, anak-anak harus sadar akan buruknya bullying agar kejadian ini tidak terus berlanjut. Para guru pun harus mengawasi aktivitas sosial disekolah agar tidak terjadi kejadian yg tidak diinginkan.