Mohon tunggu...
Cintia Febi Rahayu
Cintia Febi Rahayu Mohon Tunggu... Tutor - Pribadi

Saya berasal dari pada sumatera barat dan sekarang domisili jakarta barat karena kerja dan kuliah di lamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Bahasa Indonesia di Kalangan Milenial pada Era Modern

9 Juli 2021   16:02 Diperbarui: 9 Juli 2021   17:56 1650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang dijadikan sebagai Bahasa yang resmi bagi Republik Indonesia  dan bahasa Indonesia ini merupakan alat pemersatu bangsa. Bahasa Indonesia ini diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudah kemerdekaan, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste bahasa Indonesia berstatus sebagai Bahasa Kerja.

Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, baik pada masa penjajahan maupun pada masa kini. Sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain dalan menjalankan kehidupan sehari-harinya tentu meraka saling berinteraksi atau berkomunikasi. Oleh karena itu seluruh kegiatan manusia akan berkaitan sangat erat dengan Bahasa. Bahasa tidak hanya digunakan dalam bentuk lisan, tetapi juga dapat digunakan dalam bentuk tulisan.

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting seperti yang tercantum dalam:
1. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi, ”Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
2. Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa ”Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.

Dari kedua hal tersebut, maka kedudukan bahasa Indonesia sebagai:
1. Bahasa kebangsaan, kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah.
2. Bahasa negara (bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Selain itu bahsa Indonesia ini juga memiliki beberapa manfaat seperti:
1. Bahasa resmi negara
2. Alat pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
3. Pengantar dunia Pendidikan

Bahasa Indonesia masih tetap digunakan sebagai Bahasa utama dan Bahasa persatuan, Namun, pada era modern seperti sekarang ini munculah bahasa-bahasa baru yang terkesan ‘alay’ atau bis akita sebut sebagai Bahasa gaul, hal ini dikarenakan dampak dari globalisasi dan seringnya terjadi interaksi manusia antar bangsa yang pada akhirnya Bahasa tersebut bercampur aduk dengan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja atau di era milenial menjadi salah satu tantangan eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Bahkan karena terlalu seringnya menggunakan bahasa gaul, kita tidak sadar bahwa bahasa tersebut bukan bahsa yang baik dan benar. Bada era modern sekarang ini seringkali kita jumpai bahasa gaul tersebut tidak hanya pada komunikasi lisan saja, tetapi juga kita temui pada komunikasi tertulis seperti bertukar pesan dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, Telegram, Instagram, Facebook dan lain sebagainya.

Berikut contoh beberapa bahasa gaul dan penjelasannya yang sering digunakan oleh generasi milenial pada era modern:
1. Baper. Kata singkatan gaul yang kepanjangan dari Bawa Perasaan. Istilah gaul baper ini lebih merujuk pada seseorang yang segala ucapan dan tindakan orang lain dimasukkan ke hati.
2. Gabut. Kata ini lebih menggambarkan pada perasaan yang tidak jelas dan tidak tahu harus berbuat apa. Gabut sudah sering dipakai oleh anak muda zaman sekarang. Biasanya dipakai untuk update status di Instagram story dan terkadang ditampilkan bersama lagu-lagu galau.
3. Japri. Singkatan gaul ini tentu sudah sering kita dengar. Japri sendiri bisa diartikan sebagai jalur pribadi atau jaringan pribadi.
4. Mager. Mager adalah singkatan gaul yang juga sering kita dengar. Mager sendiri berasal dari kalimat Malas Gerak. Kata ini lebih sering dipakai untuk mengungkapkan rasa malas.
5. GG atau GGWP. singkatan dari Good Game atau Good Game Well Played. Singkatan ini biasa digunakan oleh para gamer setelah pertandingan dengan orang lain secara online usai. Kata ini digunakan buat menunjukkan sikap sportif.

Karena sifatnya yang praktis dan simple itulah Bahasa gaul sering digunakan oleh generasi milenial dalam berintegrasi. Sebenarnya sah-sah saja menggunakan Bahasa tersebut, bisa dengan tujuan agar tidak ketinggalan zaman. Namun, tidak semua orang akan mengerti dengan bahasa tersebut, terutama otang tua tentu meraka kurang memahami bahasa gaul tersebut. Apabila berkomunikasi dengan orang tua menggunakan bahasa gaul tentu dinilai kurang etis. Penggunaan bahasa gaul ini tentu harus ada batasannya, sebagai warga negara Indonesia harus tetap menggunakan Bahasa yang sudah menjadi Bahasa persatuan bangsa Indonesia, bahsa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah EYD, agar bahasa Indonesia tidak punah di negara Indonesia sendiri.

*TERIMAKASIH*
*SEMOGA BERMANFAAT*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun