Dengan meredanya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk menghidupkan kembali perekonomian, salah satunya di sektor pariwisata.  Mengutip  medcom.id, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia pada triwulan I 2022 sudah mengalami perbaikan dengan pertumbuhan 5,01 persen. Jumlah ini meningkat sejak awal pandemi pada tahun 2020 dengan angka hanya 2,97 persen secara tahunan
 Salah satunya Kabupaten Raja Ampat, salah satu destinasi wisata dan juga  ujung tombak Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang juga terdampak di masa pandemi. Pembatasan yang dilakukan pemerintah berdampak pada merosotnya industri pariwisata di Raja Ampat.
 Dengan  adanya pelonggaran regulasi dan  Indonesia  memasuki masa transisi dari pandemi ke endemi, ini menjadi angin segar bagi para pelaku pariwisata di Raja Ampat. Diharapkan sektor pariwisata di Raja Ampat secara perlahan dapat meningkat dan pulih kembali melalui berbagai sektor pariwisata yang ada, seperti di kawasan wisata alam dan festival-festival yang ada, yang telah mampu menarik wisatawan untuk datang dan bersantai setelah  terjebak dalam pandemi dalam waktu yang lama.