Mohon tunggu...
Cindy Septiandini
Cindy Septiandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswi yang tertarik pada bidang fotografi dan desain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat Ilmu: Aksiologi dalam Memantapkan Kesadaran Literasi pada Era Digital

2 Juni 2023   18:36 Diperbarui: 4 Juni 2023   13:39 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perspektif aksiologi, peran Filsafat Ilmu sangat penting dalam memantapkan kesadaran literasi pada era digital. Aksiologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang nilai-nilai dan etika, serta kajian tentang nilai-nilai yang ada dalam ilmu pengetahuan dan praktek manusia. Dalam hal ini, aksiologi membantu kita memahami bagaimana nilai-nilai berperan dalam membentuk kesadaran literasi pada era digital.

Pertama-tama, Filsafat Ilmu dapat membantu dalam membangun kesadaran akan nilai-nilai yang mendasari praktik literasi digital. Dalam era digital, kita dihadapkan pada banyak informasi dan sumber daya yang tersedia secara online. Filsafat Ilmu membantu kita mengevaluasi nilai-nilai yang melekat dalam informasi dan sumber daya tersebut. Misalnya, apakah informasi tersebut dapat dipercaya, apakah sumber daya tersebut memberikan manfaat yang berkelanjutan, atau apakah ada nilai-nilai etis yang mendasari penggunaan informasi dan sumber daya tersebut.

Selain itu, Filsafat Ilmu juga dapat membantu dalam mengembangkan kritis literasi digital. Kritis literasi digital melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang ditemukan dalam lingkungan digital. Dengan menggunakan pendekatan filosofis, kita dapat belajar tentang logika, metode penalaran, dan asumsi yang mendasari pengetahuan dan informasi. Hal ini membantu kita menjadi lebih terampil dalam mengenali bias, manipulasi, atau informasi yang tidak valid dalam era digital yang penuh dengan disinformasi dan berita palsu.

Selanjutnya, Filsafat Ilmu juga berkontribusi dalam memperkuat kesadaran nilai-nilai etis dalam penggunaan teknologi digital. Era digital membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dan berkomunikasi. Dalam konteks ini, Filsafat Ilmu mempertanyakan implikasi etis dari perkembangan teknologi, seperti privasi, kebebasan berekspresi, dan dampak sosial yang mungkin timbul. Dengan mempertimbangkan nilai-nilai etis ini, kita dapat membentuk kesadaran literasi digital yang bertanggung jawab dan memahami implikasi sosial dari tindakan kita dalam lingkungan digital.

Terakhir, Filsafat Ilmu juga memainkan peran penting dalam membangun refleksi diri dan pemahaman diri dalam era digital. Dengan refleksi filosofis, kita dapat mempertanyakan asumsi, keyakinan, dan nilai-nilai yang mendasari cara kita berinteraksi dengan teknologi digital. Hal ini membantu kita menjadi lebih sadar tentang bagaimana penggunaan teknologi mempengaruhi pikiran, perilaku, dan hubungan kita dengan dunia di sekitar kita.

Secara keseluruhan, Filsafat Ilmu berperan dalam memantapkan kesadaran literasi pada era digital dalam perspektif aksiologi dengan mengajarkan nilai-nilai, etika, kritis literasi digital, refleksi diri, dan pemahaman nilai-nilai etis dalam penggunaan teknologi digital. Dengan menggunakan pendekatan filosofis, kita dapat mengembangkan kesadaran literasi yang lebih dalam, memahami implikasi nilai-nilai dalam praktik literasi digital, dan bertindak secara bertanggung jawab dalam era digital yang semakin maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun