Mohon tunggu...
Cindy Leviona
Cindy Leviona Mohon Tunggu... Penulis - CindyL

Seorang siswi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kemanusiaan di Bumi Pertiwi

30 Mei 2019   15:14 Diperbarui: 30 Mei 2019   15:32 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang

Kemanusiaan dan sikap peduli merupakan suatu hal yang mendasari diri manusia. Di Indonesia, bab mengenai kemanusiaan dimuat dalam sila  kedua Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Sila ini mempunyai pengertian bahwa bangsa Indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME wajib dijunjung tinggi harkat serta martabatnya tanpa membeda-bedakan agama, suku ras, budaya, dan keturunan. Dalam sila ini, memang ditujukkan kemanusiaan antar rakyat Indonesia, namun sebenarnya ada beberapa hal lain yang bisa ditangkap apabila mencermati lebih dalam. Salah satunya yaitu kemanusiaan terhadap makhluk hidup lain yang menempati wilayah hidup manusia, serta Lingkungan Hidup itu sendiri.

Ada banyak sekali hal yang bisa dijabarkan dalam sila tersebut, tergantung dari bagaimana seseorang dapat melihatnya. Sebagai manusia, bersikap adil dan beradab harusnya dilakukan tidak hanya antarmanusia, karena manusia tidak hidup di bumi sendiri. Sikap peduli dan adil seharusnya ditujukan juga bagi Makhluk hidup lain serta lingkungan karena dalam hal peduli dan bertindak, mereka berlaku sebagai minoritas dan hanya merasakan dampaknya.

Seiring dengan perubahan zaman, terjadi perubahan pada sistem dan pola pikir manusia. Modernisasi merupakan hal yang tidak dapat dihentikan dan manusia selalu menuntut perkembangan . Dalam proses perkembangan manusia ini, kemanusiaan tampaknya telah hilang. Modernisasi yang dilakukan tidak hanya merubah diri manusia, namun juga mengubah bumi sebagai tempat tinggal manusia.

Sikap individualistis dan kurang peduli kepada alam yang terus menjadi-jadi  , menyebabkan kerusakan yang fatal kepada bumi. Banyak hal di zaman sekarang ini dilakukan manusia (secara sadar maupun tidak sadar) merusak muka bumi. Manusia sebagai makhluk ciptaan yang berakhlak dan memiliki hati nurani sudah seharusnya bisa menjamin keberhasilan Lingkungan Hidup serta mengelolanya dengan baik, bukannya merusak dan mengeksploitasi secara keji.

Ada kemungkinan-kemungkinan yang telah diperkirakan para ahli mengenai perubahan bumi tahun-tahun kedepan. Namun, di masa sekarang ini, dapat juga terlihat perubahan yang terjadi. Salah satu contohnya adalah perubahan tingkat CO2 di atmosfer. Dalam beberapa tahun ini, konsentrasi CO2 ke atmosfer mencapai tingkat tertinggi dalam setidaknya 800.000 tahun. Pada bulan April, konsentrasi CO2 di atmosfer melebihi rata-rata 410 parts per million (ppm) dalam satu bulan, menurut Observatorium Mauna Loa di Hawaii. Hal ini tentunya merupakan hal yang perlu dikhawatirkan karena ketidakseimbangan ekosistem dapat berakibat fatal. Kadar CO2 yang melampaui batas wajar, dapat mengakibatkan peningkatan efek rumah kaca. Hal ini mengakibatkan panas matahari yang diterima di bumi semakin banyak dan suhu bumi kian naik secara drastis.

Global Warming sudah mulai terjadi, namun bukan berarti manusia bisa membiarkannya begitu saja. Sebaliknya, manusia seharusnya bisa memunculkan kembali kemanusiaannya dan mulai bergerak untuk melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menghentikan Global Warming dan mengelola Lingkungan Hidup dengan lebih baik lagi.

1.2Rumusan Masalah
1.Apa itu pencemaran udara serta penjelasannya ?
2.Bagaimana perbandingan ketidakseimbangan CO2 pada skala Sekolah SMA Kolese Loyola?
3.Bagaimana kesadaran diri manusia mengenai kerusakan alam dan apa yang bisa diperbuat untuk memperbaiki kerusakan tersebut?
4.Apa yang bisa direfleksikan?

1.3Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui serta menjelaskan mengenai pencemaran karbondioksida di udara akibat ulah manusia dan cara memperbaikinya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pencemaran Udara

Menurut Wikipedia, pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Pencemaran sebenarnya dibagi menjadi pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, dll. Namun, pada pembahasan ini akan lebih difokuskan ke pencemaran udara. Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:
1.Asap rokok
Ada berbagai macam pabrik rokok yang berada di Indonesia. Banyak sekali masyarakat Indonesia yang hobi merokok. Ini menyebabkan asap rokok menjadi salah satu penyumbang pencemaran udara terbesar. Selain hal tersebut, kandungan dalam rokok yang berbahaya seperti nikotin dan tar mengakibatkan asap yang ditimbulkan juga berbahaya.
2.Karbon Monoksida
Gas CO merupakan salah satu polutan yang berbahaya bagi lingkungan. Gas CO merupakan gas yang mematikan apabila dihirup terlalu lama. Gas ini dapat berikatan dengan hemoglobin dalam tubuh sehingga menghambat proses pengikatan oksigen. Contoh dari polutan gas CO yaitu ketika tidur di dalam mobil menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan kendaraan bermotor di luar dapat masuk ke dalam. Contoh lainnya yaitu penggunaan kendaraan bermotor sehingga terjadi  pembakaran bensin yang menghasilkan gas CO.
3.Karbon Dioksida
Gas Karbon dioksida merupakan gas yang sangat penting untuk berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan. Disini dijelaskan bahwa gas CO2 bermanfaat bagi tumbuhan. Namun apabila jumlah tumbuhan yang menyerap CO2 malah jauh dibawah jumlah CO2 yang dihasilkan, maka CO2 yang tidak berhasil diserap akan menetap di atmosfer. Penetapan gas CO2 di atmosfer dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca dimana suhu bumi naik drastic karena panas matahari yang seharusnya dipantulkan kembali ke luar bumi malah masuk ke permukaan bumi, menyebabkan terjadinya Global Warming.
Gas karbon dioksida ini dihasilkan dari pembakaran sampah, asap pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran hutan, dan juga melalui pernafasan makhluk hidup (pertukaran O2 dan CO2).
2.2  Ketidakseimbangan CO2
Ada banyak sekali peristiwa sehari-hari yang pasti dilakukan manusia secara sengaja maupun tidak untuk mengeluarkan gas CO2. Melakukan respirasi adalah hal absolut dan merupakan kebutuhan demi keberlangsungannya kehidupan Makhluk Hidup. Bahkan hal ini tidak hanya dilakukan oleh manusia, hewan lainnya pun melakukan hal yang sama. Proses alamiah seperti dekomposisi juga menghasilkan gas CO2, dalam batas yang wajar. Hal-hal diatas yang menghasilkan CO2 , jumlahnya masih dalam kandungan wajar apabila jumlah tumbuhan yang tersedia untuk menyerap cukup. Semakin banyak populasi makhluk hidup, maka CO2 yang dihasilkan semakin banyak (penghasil CO2 alami). Hal ini belum ditambah dengan manusia yang setiap harinya menyumbang CO2 dari hasil pembakaran BBM kendaraan bermotor, pembakaran sampah, merokok, dll.
Melalui berbagai peristiwa tersebut, siswa-siswi Loyola kelas XG,XH,XI,XJ, dengan bimbingan guru Biologi, Bapak Jimmy melakukan sebuah penghitungan untuk mencari tahu kira-kira berapa banyak CO2 yang dihasilkan per harinya dalam lingkup sekolah dan perbandingannya dengan daya serap CO2 oleh tumbuhan di SMA Kolese Loyola.
Berikut hasil perhitungannya :
1.Jumlah CO2 yang dihasilkan oleh pernafasan KBKL (Keluarga Besar Kolese Loyola), warga sekolah
-Setiap orang menghasilkan  13,7kg CO2 setiap harinya, yang berarti setiap jam seseorang menghasilkan 0.57kg CO2.
(sumber : Wikipedia)
-Jika warga SMA Kolese Loyola menghabiskan waktu +/- 7 jam di sekolah, berarti 0.57*7 = 3,99 kg CO2.
-Jumlah warga SMA Loyola kira-kira 850 orang, sehingga ketika dijumlah maka, 3,99*850 = 3391,5 kg gas CO2, sekitar 3,4 ton CO2 per harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun