Terkait dampak yang terjadi dari rasisme, Australian Psychological Society menentang semua bentuk rasisme serta mengakui dampak psikologis dan sosialnya yang merusak. Tidak ada ras atau kelompok budaya yang lebih unggul dari orang lain, dan orang-orang tidak 'lebih rendah' karena ras, etnis atau asal budaya mereka.
Rasisme mengganggu kemampuan kita untuk melihat orang sebagai individu, dan mengurangi kemampuan orang untuk mencapai potensi mereka.
Poin-point yang ditekankan oleh Australian Psychological Society adalah sebagai berikut:
- Rasisme membahas tentang diskusi kelompok-kelompok tertentu lebih unggul daripada yang lain, berdasarkan perbedaan budaya dalam nilai, norma dan perilaku.
- Rasisme menyebabkan mereka yang dianggap inferior kurang baik dalam berbagai cara. Mereka mungkin melebihi peluang yang tidak sebanding, dan lebih sedikit manfaat dan sumber daya yang tersedia untuk masyarakat luas.
- Rasisme yang meresap mencerminkan ketidaksetaraan sejarah, sosial, budaya, dan kekuasaan yang mengakar dalam masyarakat. Ini melibatkan penggunaan kekuasaan atau wewenang secara sistematis untuk memperlakukan orang lain secara tidak adil.
- Rasisme yang dilembagakan sangat mengakar dan sebagian besar tidak terlihat. Ini memengaruhi kelompok maupun individu.
- Rasisme, diskriminasi ras, xenophobia, dan intoleransi terkait telah terbukti muncul dari sikap dan perilaku yang dipelajari. Ini bisa ditantang dan diubah.
- Orang-orang dapat menolak stereotip yang telah lama dipegang dan menghindari sikap dan perilaku yang berprasangka.
Tanggapan American Psychological Association terkait rasisme
American Psychological Association merilis pedoman untuk mendorong para psikolog untuk berkomitmen pada kesadaran budaya dan pengetahuan tentang diri serta orang lain.
Di antara pedoman ini menyatakan bahwa para psikolog haruslah mengenali sikap dan keyakinan mereka sendiri, pentingnya kepekaan dan pemahaman multikultural, nilai melakukan penelitian di antara orang-orang dari berbagai latar belakang etnis minoritas, bahasa dan ras, dan pentingnya kompetensi budaya ini dalam praktik klinis.
Dengan berkomitmen untuk memahami isu-isu kompleks seperti rasisme, perubahan nyata dapat terjadi. Namun, perubahan budaya dalam institusi dan struktur juga sangat penting.
Kantor Urusan Etnis Minoritas bekerja dalam Direktorat Kepentingan Umum APA untuk menangani aspek-aspek psikologi yang berkaitan dengan etnis minoritas dan ras, mempromosikan keanekaragaman dalam representasi dalam, penelitian dalam, dan praktik psikologi melalui publikasi, konferensi, hibah, bimbingan, bimbingan dan pendidikan lainnya. peluang, menunjukkan bahwa perubahan budaya ini harus bersifat institusional.
Pesan dari gejolak unjuk rasa dan kerusuan rasial yang terjadi di Amerika Serikat
