Mohon tunggu...
CH Literasi
CH Literasi Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketing

Hai, saya seorang digital marketing dan SEO Specialist. Saya sangat suka bercerita, memasak dan ngopi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Literasi

10 Mei 2023   10:30 Diperbarui: 10 Mei 2023   10:47 2276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: https://www.freepik.com/free-vector/hand-drawn-world-book-day-illustration-with-stack-books

Literasi, atau kemampuan membaca dan menulis, telah menjadi aspek penting dalam kehidupan manusia sepanjang sejarah. Sejarah literasi dapat ditelusuri dari masa-masa kuno hingga saat ini, di mana literasi memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan budaya, sosial, dan ekonomi suatu masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, literasi juga mengalami perubahan dalam bentuk, konteks, dan tantangan yang dihadapi. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah literasi, mulai dari awal kemunculan sistem tulisan hingga perkembangan literasi modern, serta peran penting literasi dalam kehidupan manusia.

Sejak manusia pertama kali mengenal tulisan, literasi telah menjadi alat penting dalam menyimpan dan mengkomunikasikan pengetahuan. Awal kemunculan sistem tulisan dapat ditelusuri dari berbagai peradaban kuno di berbagai belahan dunia, seperti Mesir Kuno, Mesopotamia, Cina, dan Mesoamerika. Pada masa-masa awal ini, literasi hanya dimiliki oleh kalangan elit, seperti penguasa, imam, atau kaum terpelajar, karena akses terhadap tulisan dan pendidikan terbatas pada golongan terpilih saja.

Perkembangan literasi terus berlanjut sepanjang sejarah. Pada abad pertengahan, gereja Katolik memiliki peran penting dalam pengembangan literasi di Eropa melalui pendirian sekolah-sekolah biara dan katedral yang mengajarkan membaca dan menulis dalam bahasa Latin kepada para rohaniwan. Kemudian, dengan ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-15, literasi menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat umum, dan terjadi peningkatan dalam produksi dan penyebaran bahan cetakan seperti buku, pamflet, dan surat kabar.

Pada abad ke-19, literasi menjadi semakin penting dalam perkembangan industri dan ekonomi. Revolusi Industri membawa perubahan dalam sistem pendidikan dan pekerjaan, di mana kemampuan membaca dan menulis menjadi keterampilan yang sangat diperlukan dalam lingkungan kerja yang semakin kompleks. Di Amerika Serikat, pergerakan literasi mulai berkembang pada abad ke-19 dengan pendirian perpustakaan publik, kampanye literasi, dan gerakan sekolah umum yang mengedepankan pendidikan dasar bagi seluruh masyarakat.

Peran Penting Literasi dalam Keberagaman Budaya dan Sosial:

Literasi juga memiliki peran penting dalam mempengaruhi keberagaman budaya dan sosial suatu masyarakat. Melalui literasi, masyarakat dapat mengakses pengetahuan, cerita, dan ide-ide dari berbagai budaya dan tradisi. Literasi membantu dalam memahami perbedaan dan persamaan antara budaya-budaya yang beragam, dan dapat memperkuat toleransi, penghargaan, dan pemahaman antarbudaya.

Baca juga:  Tips Mengajarkan Literasi Keuangan pada Anak

Selain itu, literasi juga memiliki peran penting dalam memajukan sosial dan ekonomi suatu masyarakat. Kemampuan membaca dan menulis memungkinkan individu untuk mengakses informasi, memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, dan memperluas kesempatan kerja.

literasi juga memiliki dampak pada kesehatan dan kesejahteraan individu. Literasi kesehatan, atau kemampuan membaca dan memahami informasi kesehatan, menjadi penting dalam pengambilan keputusan yang bijaksana terkait kesehatan, seperti membaca label obat, mengikuti instruksi pengobatan, atau memahami informasi kesehatan yang diberikan oleh tenaga medis. Selain itu, individu yang memiliki kemampuan literasi yang baik cenderung memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi tentang pola makan sehat, gaya hidup sehat, dan pemahaman tentang penyakit serta upaya pencegahan.

Sejarah literasi telah mengalami perubahan signifikan sepanjang waktu, dari sistem tulisan kuno hingga literasi modern yang melibatkan kemampuan membaca dan menulis dalam berbagai konteks dan tantangan yang berbeda. Literasi memiliki peran penting dalam keberagaman budaya dan sosial, memajukan sosial dan ekonomi suatu masyarakat, serta mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus memperhatikan dan memperkuat pembelajaran literasi di semua tingkatan pendidikan, serta memastikan akses yang adil terhadap literasi bagi seluruh anggota masyarakat. Literasi yang kuat akan memberdayakan individu untuk menghadapi perubahan zaman dan menghadapi tantangan dunia modern yang kompleks.

Baca juga:  Membangun Budaya Literasi Melalui Daily Activity

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun