Ikhlas bukan hanya perkara merelakan apa yang pergi dari kita, namun ikhlas juga berbicara untuk menerima apa yang terjadi pada diri kita.
Merelakan uang atau benda berharga yang hilang sangat mudah karena terlebih lagi dengan mengingat bahwa rejeki ngga akan kemana, kalau belum rejeki nya mau gimanapun caranya tidak akan menjadi milik kita namun beberapa dari kita, termasuk saya sendiri pun masih sulit untuk menerima dan ikhlas dengan keadaan saat ini.
Sehingga sering kali dada terasa sesak karna larut dalam kesedihan dan kekecewaan atau terkadang marah dengan keadaan namun berbeda rasanya jika kita ikhlas menerima segala hal baik dan buruk yang datang dan terjadi dalam kehidupan kita ini.
Rasanya hati akan lebih damai, bibir lebih mudah tersenyum dan terjauh dari sumpah serapah yang tidak disukai oleh Allah Swt. Serta tentunya keputusan yang diambil pun lebih rasional karna tidak dikuasai oleh amarah dan kesedihan.
Sehingga dengan kepala dingin inilah kita mampu menimang nimang mana yang baik, mana yang tidak baik, mana yang lebih prioritas, mana yang cocok, dan mana yang sekiranya hal yang terbaik untuk dilakukan.
Memulai segala sesuatu yang baru dan belum tersistem dalam kebiasaan kita memang hal yang sulit dan menjadi tantangan berat. Hari pertama, langkah pertama, keputusan pertama sangat sulit untuk dijalani namun jika sudah yakin dan memantapkan diri untuk melakukannya lebih dari sekali secara konsisten pasti segala kesulitan diawal akan hilang dan semuanya akan jauh lebih mudah untuk dijalani.
Cara agar kita bisa ikhlas sangat lah mudah yaitu melalui berdoa memohon ampunan Allah Swt serta agar Allah melapangkan dada kita supaya diberi keikhlasan dalam menjalani takdir insyallah dengan kita berdoa memohon ampunan dan kekuatan dari Sang Maha Kuasa maka segala beban yang ada dipundak akan diringankan.
Tidak membandingkan hidup kita dengan orang lain juga menjadi cara yang sangat manjur agar ikhlas dalam menerima ketetapan Allah Swt. Membandingkan kondisi diri kita dengan orang lain tidak akan menjadi kita lebih bijaksana sebaliknya justru akan membuat kita selalu merasa kurang dan tidak tenang.
Kunci dari segalanya ialah sabar, dengan sabar kita akan melihat hikmah dari setiap kejadian dan pengalaman dalam hidup. Dengan sabar kita akan menjadi lebih kuat, meski memang sulit menjalaninya. Kacamata sabar membuka sudut pandang baru, kesempatan baru dan tantangan baru sehingga kita lebih ikhlas dalam menjalani kehidupan yang sudah ditulis gariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Sempatkan melakukan Afirmasi positif kepada diri sendiri, vibes positif dimulai dari afirmasi ke diri sendiri. Berikan kata kata positif dengan mengucapkannya dan telinga mendengarnya kemudian disalurkan ke otak yang kemudian diolah oleh otak untuk berpikir positif dan optimis. Bentuk afirmasi yang bisa dilakukan dengan mengatakan pada diri sendiri "Semua pasti ada hikmahny" "Setiap orang memiliki takdirnya masing masing" " Segala kesulitan pasti ada kemudahan" "Aku pasti bisa melewati ujian ini seperti sebelumnya" "Selalu yakin bahwa ada kebahagiaan diujung jalan ini"
