Amplang Warna Permata, Olahan WBP LPP Martapura Tiba di Belanda

Rabu (28/9), Amplang Warna Permata merupakan produk andalan dari Lapas Perempuan Martapura. Warna Permata sendiri merupakan brand dari Lapas Perempuan Martapura dan memiliki kepanjangan 'Warga Binaan Lapas Perempuan Martapura'. 

Kelebihan Amplang 'Warna Permata' adalah cita rasa yang enak, tekstur yang renyah serta pengemasan yang cantik dan mudah dibawa bepergian. Salah seorang pelanggan setia Amplang Warna Permata, membawa amplang tersebut hingga ke negeri Kincir Angin, Belanda.

Kasi Giatja, Rose Mery menuturkan bahwa pengiriman ke Belanda sendiri, dipesan oleh Ulli dalam rangka untuk dijadikan cemilan dan oleh-oleh untuk keluarga yang tinggal di Indonesia. 

Uli mengungkapkan bahwa Amplang Warna Permata merupakan cemilan yang enak dengan rasa yang khas. "Saya membawa amplang untuk keluarga dan rekan saya yang ada di Belanda rindu dengan cemilan khas tanah air. Semoga amplang Warna Permata semakin dikenal oleh masyarakat luas." tuturnya. 

"Amplang WARNA PERMATA dibuat dari ikan tenggiri asli, dan tanpa pengawet. Pengemasan juga selalu dipastikan agar sampai ke tempat tujuan dalam kondisi prima dan tidak melempem." Ucap Rose Mery.

Rose Mery menambahkan bahwa amplang bisa dibeli secara online atau ke stand Warna Permata di Lapas Perempuan Martapura.

"Warna Permata Lapas Perempuan Martapura juga menjual amplang dan karya warga binaan secara daring, atau yang mau membeli langsung bisa ke stand Warna Permata di depan Lapas Perempuan Martapura." tutur Mery.

Salis Farida, Kepala Lapas Perempuan Martapura mengapresiasi petugas yang tidak lelah memperkenalkan hasil karya warga binaan hingga amplang Warna Permata dijadikan salah satu opsi cemilan yang dibawa hingga ke Belanda.

"Apresiasi untuk para petugas yang selalu memperkenalkan Amplang Warna Permata dan beragam karya lain dari warga binaan. Ucapan terima kasih juga saya haturkan untuk seluruh pelanggan setia Warna Permata. Lapas Perempuan Martapura akan selalu berupaya memberikan pembinaan terbaik, agar warga binaan terus berkarya dan karyanya dapat dinikmati oleh masyarakat luas." pungkas Salis.

Penulis: Cici (Tim Humas LPP Martapura)