Setiap pagi, saat melintas di daan mogot, tepatnya di seberang terminal kalideres, kira-kira pukul 6 pagi, beberapa bis trans jakarta parkir di jalur bis (bus way). Â Saya sering menggunakan trans jakarta dari terminal kalideres. Â Saya parkir mobil saya di terminal ini dan menggunakan trans untuk melancarkan jalan di Jakarta. Â Apa yang sering saya lihat? Â Saya pernah sampaikan pada nara sumber dishub pada saat pembicaraan di Radio Elshinta, yakni saya melihat banyak bis trans parkir di sana. Â Padahal di dalam, di halte trans, banyak calon penumpang menunggu. Â Saya memperhatikan sopir-sopir trans di sana, lagi duduk santai. Â Tidak memikirkan bagaimana calon penumpang bakal terlambat.
Saya tidak tahu bagaimana peraturan di Trans Jakarta. Â Berapa kali rute/rit yang harus dikerjakan sopir trans jakarta sebelum mereka diperbolehkan istirahat. Â Apakah trans jakarta tidak mempunyai aturan bahwa bis trans harus jalan tanpa harus menunggu penumpang di halte penuh?! Â Trans Jakarta harus memikirkan calon penumpang dari halte lain. Â Kasihan jika yang diperhatikan hanya penumpang di halte kali deres. Â Karena saya memperhatikan bahwa calon penumpang di halte lain seringkali tidak mendapatkan tempat duduk karena semua tempat telah penuh dari halte kali deres. Â Jadi seharusnya, ada sapu jagat dari bis trans yang lain. Â Atau tepatnya bis trans harus jalan selisih waktu 10 menit. Â Dengan demikian, maka calon penumpang dari halte sesudah kali deres, bisa terangkut dan tidak berdesak-desakan. Â Apa gunanya bis-bis berkumpul di terminal kali deres. Â Datang pagi-pagi, parkir di jalan daan mogot, tapi gak angkut penumpang?!
Saya malah mengusulkan agar setiap bis trans dipasangi kamera cctv sehingga terpantau apakah bis jalan atau diam/mangkal di suatu tempat. Â Kalau perlu dipasangkan alat telusur sehingga bisa dipantau bis sedang di mana. Â Alat tersebut saya yakin sudah ada di beberapa bis karena di halte Harmoni, penumpang dapat mengetahui berapa menit lagi bis akan datang.
Saya mau Trans Jakarta mendukung penuh program Gubernur DKI Jakarta yang menginginkan agar Jakarta lancar. Â Dan kelancaran bisa tercapai jika bis trans Jakarta bisa terus berjalan, bukan mangkal atau menunggu penumpang penuh. Â Jika bis trans jakarta lancar, maka akan makin banyak pengguna bis dan Jakarta bisa mengurangi macet akibat mobil dan motor pribadi.
Kita tunggu bagaimana Trans Jakarta bisa memenuhi pelayanan yang maksimal.