(Kebumen, Juli 2020) Di masa pandemic virus corona, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata dalam rangka mengaktualisasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata atau KKN pada periode ini diselenggarakan tidak seperti KKN pada umumnya. Hal ini dikarenakan kondisi yang mengharuskan untuk Physical distancing tidak memungkinkan untuk dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada pelaksanaannya juga tetap mematuhi Protokol Covid-19 sehingga mahasiswa KKN diharuskan melaksanakan Program Kerja di Domisili masing-masing secara individu dengan bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Salah Satu Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Sebelas Maret, Chusnul Chotimah melaksanakan Program Kerja KKN di desa nya sendiri yaitu Desa Gunungmujil RT 03 RW 06, Kecamatan Kuwarasan., Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Chusnul mengadakan Program Pekarangan Pangan Lestari, edukasi menanam tanaman pangan, Pembagian Kit Menanam dan Kit New Normal, serta pembuatan infografis seputar Pekarangan Pangan Lestari dan New Normal yang dipublikasikan melalui media social.
"Dalam Kegiatan KKN UNS ini pada awalnya saya mengambil tema Ketahanan Pangan. Akan tetapi seiring berkembangnya keadaan yang mana telah bertransisi dari 'Di Rumah Aja' ke 'New Normal', sehingga saya sendiri juga menyesuaikan keadaan dengan mengkombinasi antara tema Ketahanan Pangan dengan tema Pemahaman mengenaii New Normal. Alasan saya memilih tema Ketahanan Pangan karena saya melihat banyak masyarakat yang terdampak Covid-19 akibat kebijakan Physical distancing sehingga kegiatan perekonomian tidak berjalan dengan semestinya dan sangat mengganggu bagi produksi maupun distribusi pangan, banyak juga dijumpai masyarakat yang kekurangan pasokan pangan entah karena kondisi keuangan maupun karena factor physical distancing ini", Jelas Chusnul.
Mengusung tema Ketahanan Pangan, Chusnul menyelenggarakan Program Pekarangan Pangan Lestari yang ditujukan bagi masyarakat Desa Gunungmujil RT 03 RW 06 dimulai dari area rumahnya sendiri kemudian mendapatkan respon positif dari masyarakat yang terlihat dari keikutsertaan masyarakat mengikuti program pekarangan pangan lestari dengan menanam tanaman pangan di pekarangan rumahnya masing-masing. Setelah memperoleh respon positif dari masyarakat, dilanjutkan dengan edukasi kepada masyarakat tentang cara menanam dengan baik dan benar, serta pembagian Kit Menanam yang isinya berupa 5 Polybag dengan ukuran berbeda-beda, 5 jenis bibit tanaman, Buku panduan menanam, dan Pupuk Organik yang dibagikan kepada seluruh warga Desa Gunungmujil RT 03 RW 06. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mengenai pentingnya program pekarangan pangan lestari ini, dibuat juga infografis melalui aplikasi corel draw yang dipublikasikan melalui akun social media.
Untuk tema Pemahaman Seputar New Normal sendiri dilakukan dengan membagikan Kit New Normal yang berisi brosur tentang New Normal serta Masker. Pembagian galon, sabun cuci tangan, dan handuk juga dilakukan yang mana lokasi pembagian galon dan sabun cuci tangan serta handuk ini adalah di tempat umum seperti mushola yang ada di lingkungan sekitar. Dilakukan juga pembuatan infografis yang dipublikasikan melalui akun social media Instagram, facebook, dan whatsapp group.
Dengan dilaksanakannya program kerja pada KKN Covid-19 UNS diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat pentingnya Program Pekarangan Pangan Lestari, dan masyarakat Desa Gunungmujil senantiasa mematuhi protocol kesehatan covid-19 saat beraktifitas pada masa New Normal.