Seperti Randall yang diperankan oleh Glenn Fleshler sebagai pelawak juga teman sekerja Arthur Fleck dalam film ini. Randall adalah orang pertama memberikan senjata kepada Fleck dengan alasan demi menjaga Fleck dari anak-anak yang mengganggunya di jalan, namun sepertinya ia mencoba menyingkirkan karir Fleck dengan kepemilikan senjata tersebut.
Sejak memiliki senjata itu, Sang Joker mulai menunjukkan sisi jahatnya dengan membunuh 3 pemuda yang menghajarnya di dalam kereta bawah tanah. Meskipun Randall tidak mati karena senjata yang ia berikan pada Fleck, namun ia mati di rumah Fleck dengan tangan Fleck sendiri dengan cara yang sangat keji.
Berhati-hatilah dengan apa yang kita bagikan kepada orang lain. Ingatlah bahwa hukum tabur-tuai itu ada dan berlaku. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Siapa yang menabur hal yang tidak baik, ia akan menuai yang tidak baik juga. Tetapi barangsiapa menabur yang baik, ia akan menuai yang baik juga.Â
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, terutama kepada kawan-kawan kita. Janganlah kita jemu-jemu berbuat apa yang baik!
Kedua, setiap manusia perlu belajar memposisikan diri.
Murray Franklin yang diperankan oleh Robert Anthony De Niro adalah pembawa acara yang berperan dalam kegagalan Arthur Fleck. Murray yang bijak dan ramah awalnya adalah idola Sang Joker, ia bahkan sering menonton program acara Murray bersama Ibunya (Frances Conroy) dan berhalusinasi menjadi bintang tamu dalam program acara tersebut.
Namun sayangnya, rasa kagum terhadap sang idola itu akhirnya pudar dan menimbulkan kekecewaan bahkan rasa sakit hati sehingga Fleck merencanakan pembunuhan terhadap Murray karena ia telah menyebarluaskan video saat Fleck mencoba melawak di salah satu acara.Â
Mungkin pada saat itu Fleck sedang tidak ingin melawak. Mungkin itu hanya bentuk ungkapan dari rasa sakit hati yang ia alami selama hidupnya, namun orang-orang malah menertawakan hal tersebut sehingga ia merasa semakin malu dan marah.
Kalau saja Murray tidak menyebarluaskan video tersebut, mungkin Fleck masih akan menjadi penggemar setianya dan tidak merencanakan pembunuhan sadis itu di tengah-tengah berlangsungnya acara 'LIVE! WITH MURRAY FRANKLIN' yang ditonton seluruh penduduk Kota Gotham tersebut.