Mohon tunggu...
christy claudia
christy claudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sophisticated

Mahasiswi jurusan komunikasi yang ingin membuat refleksi apa yang ia pelajari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Yuk Cari Tahu Pendekatan dalam Menyeselasaikan Konflik!

17 April 2021   22:14 Diperbarui: 17 April 2021   23:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam kehidupan ini memiliki hubungan antar pribadi dengan seseorang tentu merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindari. seorang manusia tidak bisa hidup seorang diri. Didalam kehidupan ini kita memiliki keluarga, sahabat, pasangan yang merupakan orang-orang yang memiliki hubungan yang dekat dengan diri kita yang bisa kita andalkan. Namun tentunya didalam hubungan-hubungan yang terjadi tentu pernah terjadi konflik didalamnya. Konflik tidak dapat dihindari karena Manusia memiliki pola pikir yang berbeda dan memiliki emosi. Menyelesaikan konflik secara baik tentunya diperlukan untuk menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat kita.

Salah satu fenomena saat ini yang sedang digemari dan rentan mendatangkan konflik adalah media sosial. contohnya adalah Ketika kita memiliki konflik/masalah atau merasa terganggu akan sesuatu, hendaknya kita mengkomunikasikan masalah yang ada kepada orang yang bersangkutan. dewasa ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Ketika seseorang memiliki masalah, 

ia tidak mengkomunikasikannya kepada orang yang bersangkutan, melainkan melakukan ekspos terhadap masalah tersebut di media sosialnya tentunya ketika kita sudah membagikan suatu postingan di media sosial, kita sudah tahu akan konsekuensi yang akan terjadi, kemungkinan yang dapat terjadi adalah orang tersebut merasa tersindir akan postingan yang kita buat dan akhirnya karena merasa masalah tersebut kita publikasikan tanpa dikomunikasikan, orang tersebut akan marah dan melakukan sindirian balik di media sosialnya. 

Masalah yang ada tentunya bukan selesai namun malah menjadi semakin keruh. Hal tersebut bisa menjadi keruh karena mungkin ada pihak-pihak lain yang memberikan komentar tanpa mengetahui alasan dari kedua belah pihak dan akhirnya mempengaruhi pikiran dari kedua belah pihak. Tentu hal tersebut malah melibatkan orang lain dan tidak bisa menyelesaikan masalah bukan.  Dalam melakukan penyelesaian konflik ada baiknya kita mngenal pendekatan-pendekatan konflik yang ada.

Ada beberapa cara pendekatan konflik yaitu bersaing (saya menang – kamu kalah),  menghindar (Saya kalah – kamu kalah), mengalah (saya kalah-kamu menang), Kolaborasi (Kamu menang – saya menang) dan Kompromi (Saya menang kalah-kamu menang kalah).

Bersaing (Saya menang-kamu kalah)

Ketika bersaing tiap orang akan mengeluarkan segenap kemampuannya agara tujuannya dapat tercapai. Ingat bersaing boleh-boleh saja namun harus tetap dapat menghargai lawan kita dan harus bersikap secara fair.

Menghindar (Saya Kalah- Kamu kalah)

Ketika kita menghindari suatu masalah mungkin dapat memperpanjang waktu kita untuk berpikir, namun tentunya masalah tidak benar-benar selesai dan tentunya pendekatan ini tidak betul-betul efektif dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Mengalah (Saya Kalah – Kamu Menang)

Kondisi ini ketika kita merasa lebih baik kita tidak melanjutkan konflik dan membiarkan pihak lain mendapatkan apa yang ia mau. Ketika kita memutuskan untuk mengalah ada baiknya kita bisa melakukan dengan lapang dada dan tidak mengungkit kembali apa yang telah kita lakukan karena hal ini merupakan keputusan kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun