Keberadaan teknologi memang tidak dapat dipungkiri bahwa sudah sangat berkembang. Nyatanya, dari usia tua hingga muda sudah memiliki dan dapat megoperasikan smartphone yang terhubung dengan internet.
Internet merupakan salah satu solusi jalan tercepat untuk kita mencari dan menemukan sebuah informasi, sehingga tak heran lagi jika internet digemari dan digunakan serta dimanfaatkan oleh khalayak umum.
Cukup dengan modal internet dan smartphone kita sudah dapat mengakses berbagai informasi yang kita inginkan bukan? buktinya seperti saat ini, ketika ingin membaca sebuah artikel tentunya kebanyakan akan mencari dalam situs yang terhubung dengan koneksi internet.
Masyarakat yang memang sudah dapat dikatakan "melek teknologi" mungkin akan merasakan bahwa sudah banyak disajikan berbagai informasi ang dapat diakses akhirnya, kita akan mulai memilih dan memilah berbagai infromasi yang memang diperlukan dan diinginkan untuk diakses.
Media sosial merupakan salah satu media yang sangat digemari dan banyak digunakan oleh masyarakat karena dalam media sosial kita tidak hanya menerima sebuah infromasi saja namun kita juga dapat membuat suatu informasi tersebut dan membagikannya kepada khalayak umum.
Dengan begitu, kita dapat beranggapan bahwa jurnalis sudah bukan hanya perkara profesi profesional saja akan tetapi, kita sebagai masyarakat awam dapat meras bahwa semua orang bisa menjadi jurnalis. Karena khalayak umum juga dapat menulis serta membuat informasi yang dapat dibagikan dan diakses oleh masyarakat luas layaknya seorang jurnalis dalam artian profesi.
Sehingga hal tersebut bisa disebut dengan citizen journalism.
Sebenarnya apa arti dari citizen journalism? mari kita simak ulasan singkat berikut ini.
Citizen journalism merupakan sebuah keterlibatan warga atau masyarakat dalam memberitakan suatu infromasi kepada khalayak umum tanpa memandang latar belakang seseorang tersebut. Sehingga hal itu dapat kita artikan sebagai citizen journalism (Nurudin dalam Prilicia, 2019).
Citizen journalism dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media seperti Blogspot, Wordpress, dan Tumblr namun tidak menutup kemungkinan jika masyarakat akan membuka dan membuat website sendiri ataupun menulisnya dalam akum media sosial. Â
Menurut D. Lasica ternyata ada beberapa bentuk-bentuk dari citizen journalism, pertama ada partisipasi audiens ini merupakan tindakan kita sebagai audiens atau pengguna yang meninggalkan komentar-komentar terhadap suatu infromasi. Kedua, ketika para masyarakan menulis informasi didalam website. Ketiga, partisipasi berita situs. Keempat adalah masyarakat yang menulis tentang informasi ringan seperti di email (Prilicia, 2019).