Mohon tunggu...
Christopher
Christopher Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kekerasan SARA Merajalela di Indonesia

15 Maret 2018   13:34 Diperbarui: 15 Maret 2018   13:37 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Negara Indonesia adalah negara ke 4 dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, dengan ini negara Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam tindakan yang merugikan banyak orang.salah satu tindakan yang akan merugikan banyak orang adalah SARA.Tapi sebenarnya apa yang disebut SARA.SARA adalah perbedaan pandangan yang terjadi dalam satu lingkup suku ,agama,ras atau golongan.Konflik ini bisa terjadi akibat adanya perbedaan pandangan antara dua atau lebih kelompok masyarakat di suatu wilayah.

Di Indonesia yang penuh dengan suku dan agama, konflik ini sudah biasa terjadi. Hanya saja, banyak orang yang memanfaatkan konflik ini untuk kepentingan politik atau lainnya hingga membuat masalah ini menjadi lebih besar.dibawah ini saya akan menunjukan beberapa konflik yang terjadi karena SARA.

1. Konflik Antar Suku di Sampit (2001)

kerusuhan yang terjadi di Sampit adalah kerusuhan antar suku yang mungkin paling mengerikan pernah terjadi di Indonesia. Konflik ini diduga akibat adanya warga Dayak yang dibantai oleh Warga Madura yang menetap di sana. Versi lain mengatakan jika kedua suku saling membakar rumah dan mengakibatkan Suku Dayak yang memenuhi hampir semua wilayah Kalimantan Tengah murka.

Akibat Konflik Sampit ini.500 jiwa manusia dikabarkan meninggal dunia. Dari jumlah itu 100 di antaranya mengalami pemenggalan kepala oleh Suku Dayak. Pemenggalan ini dilakukan oleh Suku Dayak karena mereka ingin mempertahankan wilayah yang saat itu mulai dikuasai oleh Suku Madura. Pihak Kepolisian setempat sebenarnya sudah menangkap orang-orang yang dianggap sebagai dalang dari kerusuhan. Namun setelah ditangkap, Kantor Polisi justru dikepung oleh Suku Dayak hingga Polisi tepaksa melepaskan kembali tahanan. Konflik yang terjadi di tahun 2001 ini akhirnya berakhir setelah setahun berlangsung.

2. Konflik Antara Etnis (1998)

Kerusuhan yang terjadi di bulan mei 1998 awalnya dipicu oleh krisis moneter yang membuat banyak sektor di Indonesia runtuh. Namun lambat laun kerusuhan menjadi semakin mengerikan hingga berujung pada konflik antara etnis pribumi dan etnis Tionghoa. Kerusuhan melebar dan menyebabkan banyak aset-aset miliki etnis Tionghoa dijarah dan juga dibakar karena kemarahan.

Konflik Antara Etnis (1998) Selain menjarah dan membakar banyak hal penting dari etnis Tionghoa. Mereka juga melakukan tindak kekerasan kepada para wanita dari etnis ini. Kasus pelecehan seksual banyak dilaporkan hingga kasus pembunuhan pun tak bisa dihindari. Konflik antar etnis yang terjadi di Indonesia benar-benar membuat negeri ini menjadi lautan darah.

Menurut saya, sebenarnya tindakan SARA adalah tindakan yang paling bodoh yang pernah dilakukan oleh manusia.Dalam suatu negara,jika terjadi tindakan SARA maka bisa dipastikan maka negara itu bisa mendapat masalah yang besar yang bisa berujung perpecahan di negara itu.saya menyarankan sebaiknya kita sebagai masyarakat harus bisa saling memahami mulai dari ras,suku ataupun agama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun