Mohon tunggu...
Christoper Widiartono
Christoper Widiartono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bermain berbagai instrument alat musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Pasca Geladi Hominisasi

5 Oktober 2022   19:54 Diperbarui: 5 Oktober 2022   20:15 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Halo, perkenalkan nama saya Christoper Widiartono dari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri. Saya mengambil kesempatan ini untuk berbagi pengalaman saya selama Geladi Hominisasi yang berlangsung pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022. Sebelum mengikuti geladi hominisasi, saya terlebih dahulu mengerjakan tugas-tugas Pra Geladi yang diberikan oleh panitia. Saya sangat bersemangat untuk mengerjakan tugas ini karena memberi saya pelajaran tentang budaya apa saja yang ada Indonesia dan saya dapat berpartisipasi dalam hominisasi sebagai prasyarat. Berpartisipasi dalam homanisasi berarti saya diharuskan untuk menyelesaikan suatu tugas berupa pembuatan presentasi kelompok. Selama Geladi Hominisasi, saya melakukan banyak kegiatan di sana bersama teman satu kelompok. Kami belajar banyak terutama tentang budaya Indonesia, bermain permainan, berdiskusi dalam kelompok, dan menampilkan hasil presentasi yang telah didiskusikan sebelumnya.

     Selain dari kegiatan diskusi yang saya dan kelompok saya lakukan, saya juga mendapatkan banyak  pengalaman dari kegiatan homanisasi ini. Hominisasi memungkinkan kita untuk bertukar pikiran dan tentu saja bertemu orang baru di luar bidang studi kita. Kita juga dipaksa untuk bagaimana kita mengatur waktu dan mengambil keputusan dengan cepat sehingga kita dapat menggunakan waktu ini seefisien dan sebaik mungkin. Pengalaman yang tak kalah seru adalah ketika kita dituntut untuk dapat berbicara dengan jelas dan lugas di depan teman-teman dan para dosen. Dari yang sebelumnya mungkin kita adalah orang yang pemalu, menjadi orang yang lebih terbuka lagi. Ikut serta dalam geladi hominisasi memberi saya pelajaran untuk kedepannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang mahasiswa agar mampu terus mengembangkan kemampuan public speaking saya.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

     Dari pengalaman mengikuti geladi hominisasi, saya jadi tahu pentingnya menggunakan logika dan bahasa yang baik dan benar. Menurut saya kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara sangatlah diperlukan. Karena kemampuan menggunakan logika itu penting agar kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Belakangan ini karena berkembangnya media sosial, kita seringkali menemukan berita bohong yang berpotensi memecah belah keutuhan bangsa. Namun dengan menggunakan logika dan akal sehat, maka kita dapat memutuskan apakah berita tersebut benar atau tidak. Belajar bahasa juga sangat diperlukan apalagi yang berkaitan dengan pemilihan kata. Ada kalanya kita salah menggunakan kata yang seharusnya sopan tetapi menjadi tidak sopan, misal saat kita mengatakan "gue elo" di suatu forum resmi. Dengan mengikuti geladi hominisasi, kita diajarkan untuk bisa berbicara yang sopan kepada orang lain.

     Dari semua hal yang sudah saya deskripsikan di atas, masih ada manfaat lain yang saya rasakan sejak mengikuti geladi hominisasi. Koneksi, begitulah kata orang mengenai salah satu manfaat terbesar para mahasiswa memutuskan untuk kuliah. Ya, saat geladi hominisasi, saya mendapat banyak koneksi dari teman seangkatan maupun kaka tingkat dari berbagai jurusan. Tapi bukan itu yang mau saya tekankan, manfaat yang lebih besar yaitu bagaimana saya sebagai mahasiswa tahun pertama dapat memposisikan diri saya di hadapan kaka tingkat. Maksudnya adalah saya belajar bagaimana bertutur kata yang sopan dan bergaul tanpa menyinggung kepada kaka tingkat dan dosen pada saat geladi hominisasi.

     Lalu pertanyaannya adalah bagaimana saya mempertahankan dan meningkatkan kemampuan yang saya pelajari saat geladi hominisasi seperti kemampuan saya dalam berpikir, dan juga berbahasa sebagai warganegara agar dapat saya terapkan dalam perjalanan kuliah? Jawabannya cukup mudah, yaitu dengan terus senantiasa menggunakan etika dan norma saat berbicara kepada orang lain. Juga dalam hal kemampuan berpikir akademis, harus terus ditingkatkan dengan rajin belajar tentunya, berdiskusi dengan teman, kaka tingkat, dosen, dan lain sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun