Mohon tunggu...
Christina Margaretha
Christina Margaretha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nana

Jurusan Fakultas Hukum // Ikut masuk dalam pemikiran saya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Obat Virus Corona Ternyata Kita Sendiri yang Membuatnya

22 April 2020   02:36 Diperbarui: 22 April 2020   02:33 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Social distancing (oumedecine.com)

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia semakin panik akibat peningkatan pasien yang positif virus Covid-19. Bagaimana tidak, hingga hari ini Senin, 30 Maret 2020 pasien positif covid-19 di Indonesia berjumlah 1414 orang, meninggal, 122 orang, dan sembuh 75 orang (sumber) hal ini memicu kepanikan diseluruh Nusantara dimana masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap virus yang sampai saat ini Obatnya belum ditemukan.

Beberapa pasien yang telah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, mereka mengatakan bahwa meskipun secara umum belum ada dan belum di temukan secara klinis obat yang dapat di berikan untuk kami sebagai vaksin, mereka bisa sembuh melalui penerapan Social Distancing. Mereka hanya perlu melakukan pemeriksaan dan mengikuti aturan social distancing jika untuk mencegah tertularnya dengan masyarakat lain.

Misalnya Walikota Bogor Bima Arya. Ia menyebutkan awalnya ia hanya batuk-batuk kecil sebelum dinyatakan positif Covid-19, tetapi ia mengikuti prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya kepada RSUD Kota Bogor dalam menangani dirinya.

Tidak hanya Walikota bogor, Kabar baik datang dari Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana yang positif sembuh dari virus Covid-19. Sebelumnya pada hari Senin,23 Maret 2020 ia menyatakan diri Positif Covid-19. Setelah menjalani isolasi diri selama 14 hari dan mengikuti protokoler kesehatan untuk mencegah penularan, Wakil Walikota Bandung tersebut dinyatakan sembuh dari virus Covid-19. 

Tidak hanya Kepala Daerah, kabar baik juga datang dari pasien psotif covid-19 di Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa ada lima orang warganya sembuh dari penyakit tersebut. Rinciannya, tiga pasien dari Surabaya dan dua pasien dari Malang. Sehingga total pasien yang sembuh di Jawa Timur menjadi 13 orang.

Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Indonesia bukan ? kabar yang dinanti ini sudah saatnya disebar bagi seluruh masyarakat terkhususnya pasien yang positif virus corona.  Meskipun obatnya belum ditemukan, sudah saatnya mereka tahu bahwa dengan mengikuti kebijakan isolasi diri, serta mengikut kebijakan protokol kesehatan akan mempercepat mereka sembuh dari penyakit tersebut.

Dengan isolasi diri serta membatasi diri serta mengikuti anjuran dari perawat dan dokter yang menangani akan membuat harapan mereka semakin hidup ditengah-tengah ganasnya penyebaran virus ini. pasien harus diedukasi secara mendalam dibantu oleh para perawat dan pengobatan melalui dokter. Intinya menjaga jarak serta menerapkan pola hidup Social Distancing dan Physcal Distancing adalah kunci menghentikan penyebaran virus corona. Dengan cara tersebut kita telah bersama-sama membantu pemerintah dalam hal penanggulangan virus ini.

Akhirnya masyarakat harus diedukasi serta mengkampanyekan pola hidup Social dan Physcal Distancing. Bukan dengan menebar ketakutan serta ancaman kematian dari virus Covid-19. Jika Kota Wuhan berhasil menang melawan virus mematikan ini, saya juga yakin bahwa rakyat Indonesia bisa saling bergotong royong membantu pemerintah untuk memusnahkan wabah virus yang satu ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun