Mohon tunggu...
Christina DiahPangesti
Christina DiahPangesti Mohon Tunggu... mahasiswa

saya adalah mahasiswa semester 7 dengan prodi Pendidikan Bahasa dan sastra jawa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Unnes Menciptakan Inovasi Menulis Cerita Cekak (Cerkak) Bahasa Jawa Melalui Modul Ajar Bahasa Jawa Kelas 8 dengan sentuhan Deep Learning

11 September 2025   15:45 Diperbarui: 11 September 2025   16:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penyerahan sertifikat oleh kepala Sekolah SMPN 3 Semarang

Inovasi pendidikan kembali hadir dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). Christina Diah Pangesti (2601422037), seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, berhasil menciptakan produk pembelajaran berupa “Modul Ajar Bahasa Jawa Berbasis Deep Learning untuk Fase D Kelas VIII/Semester 1 Materi Menulis Cerita Cekak (Cerkak) .”

Karya inovatif tersebut disusun oleh Christina selama mengikuti program UNNES Lantip 5 yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Semarang. Proses penyusunan modul ajar tersebut berlangsung sejak 25 Juli hingga 12 Agustus 2025 dengan segala bantuan dan arahan dari Dosen dan Guru Pamong . Setelah final, modul ajar tersebut diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar pada 14–21 Agustus 2025 di kelas 8G, 8H, 8I

“Penyusunan modul ajar Bahasa jawa berbasis deep learning ini cukup menguras energi. Saya harus bolak-balik riset dan revisi demi bisa menciptakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tiga prinsip deep learning, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning,” ujar Christina.

Produk modul ajar Bahasa Jawa berbasis deep learning ini dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami materi menulis cerkak dengan pendekatan yang lebih interaktif dan sesuai dengan tiga prinsip deep learning, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.

Kepala SMP Negeri 3 Semarang, Drs. Mohamad Hadi Utomo, M.Pd., beserta guru pamong mata pelajaran Bahasa Jawa Ibu Ana Nugrahaini Izzati,S.Pd. memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas karya tersebut, melalui penandatanganan sertifikat dan surat pengakuan karya sebagai bentuk hasil jeri payah yang sudah dilakukan oleh Christina. Mereka menilai modul ajar yang dikembangkan Christina tidak hanya memperkaya strategi pembelajaran, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam menulis Cerkak Bahasa Jawa.

Kehadiran modul ajar Bahasa Jawa berbasis deep learning karya Christina Diah Pangesti ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa UNNES dalam menjawab kebutuhan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan berorientasi pada masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun