Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mau Material Baru, Material Bekas atau Material Contoh?

12 November 2013   16:21 Diperbarui: 4 April 2017   17:58 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


[caption id="attachment_301301" align="aligncenter" width="606" caption="desaingriya.com"][/caption]

Seenarnya, sejak dahulu kala, orang2 membuat rumah atau bangunan merpakan kebutuhan atau tempat berlindung, dari cuaca ( terutama ), atau keamanan ( dari binatang buas ). Mulanya mereka berlindung di goa2, sampai tidur di atas pohon2. Cara yang ditempuh ini berevolusi sehingga saat ini dalam sebuah ilmu pengetahuan ( terutama arsitektur ) yang berkecimpung dengan rumah atau bangunan, dikatakannya bahwa akar permasalahan manusia harus dijawab, sehingga dihasilkannya tipologi bangunan sesuai dengan fungsinya.

Ketersediaan material pun menjadi semakin kompleks dan berkembang. Juga berhubungan dengan teknoogi material, sehingga aplikasinya disesuaikan dengan banyak hal. Misalnya, lokasi, fingsi, keindahan, atau masing2 keinginan si pemilik bangunan. Semuanya di aplikasikan sesuai dengan metoda struktur dan konstruksinya.

Pergerakan manusianya pun akan mempengaruhi sebuah bangunan.Apakah manusia itu ingin duduk, berdiri, berbaring bahkan bermain serta kegiatan2 yang lain, menjadi pilihan2 untuk sebuah bentuk yang lain, yang disebut 'bentukan modern', yaitu mebel atau furniture. Sehingga, dari sebuah potongan kayu untuk diduduki,atau sebuah tumpukan batu untuk alaskegiatan meja, berevolusi menjadi meja dan kursi. Begitu juga furniture2 yan lain.

***

Dunia modern sekarang ini, menjadikan material arsitektur sebagai 'baju' yang prestisius. Fakta tentang keramik, yang sedianya semula hanya untuk pelapis lantai, keramik sekarang mampu membuat bangunan bukan saja sesuai denan fungsinya, tetapi juga sebuah konsep yang cantik! Misalnya, sebuah merek keramik memproduksi keramik seperti lempengan perunggu atau seperti irisan tipis kayu. Keramik2 tersebut bukan hanya ditempel di permukaan lantai saja, tetapi juga di dinding, sehingga jika kita tidak detail melihatnya, seakan rumah kita dilapisi lempengan2 perunggu atau di selimuti irisan2 tipis kulit kayu. Sebuah konsep yang cantik dan prestisius!

Begitu juga dengan material kaca. Kaca menjadi sebuah fakta bahwa bangunan akan sangat mempengaruhi lingkungan. Dengan rumah atau bangunan yang memakai material2 modern seperti ini, akan menjadi sumber daya untuk digali potensinya sebagai bangunan modern. Pengetahuan material dan dunia kontruksi menjadi modal utama dalam berbagai aplikasi sebagai seorang arsitek.


[caption id="attachment_301302" align="aligncenter" width="431" caption="architectaria.com"]

1384247036560962835
1384247036560962835
[/caption]

[caption id="attachment_301304" align="aligncenter" width="433" caption="architectaria.com"]

1384247084131767897
1384247084131767897
[/caption]

Bangunan kantor di China, semuanya terbuat dari kaca, termasuk sebagian lantainya dan plafondnya. Sehingga kita merasa unik dan bisa 'melihat diri kita sendri', secara memang memantulkan tubuh kita lewat kaca dan beberapa cermin .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun