Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Mental Pemenang "The Winning Mentality", Memang Gampang?

10 November 2022   09:52 Diperbarui: 10 November 2022   11:02 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi, ketika aku menjadi pembicara di raker TOB Asuransi 2022 di Bandung akhir Oktober lalu

By Christie Damayanti

Menang bukan tentang suatu pertandingan saja, ini adalah tentang kinerja berulang dalam jangka panjang. Bahwa, seorang pemenang itu harus terus bergerak, bukan hanya sekedar pergerakan di satu titik saja.

Pemenang tidak pernah menyerah, pemenang tidak pernah menerima kekalahan dalam arti positif, dia akan terus berjuang jika dia merasa "kalah" dan dia akan terus dan mati2an untuk bisa menjadi pemenang dalam periode berikurnya.

Pemenang akan terus bekerja keras dan sekeras yang diperlukan untuk menyelesaikan semua pekerjaan dan kegiatan2nya dengan baik dan benar, bahkan cenderung perfeksionis.

Menjadi pemenang adalah menapaki banyak proses, bukan hanya ujung akhirnya saja. Dan, menjadi pemenang pun, bukan hanya sekedar datang, diam, dan hanya sibuk dengan tugas2nya saja tanpa mau berinteraksi dan membentuk team yang solid untuk "mengalahkan lawan".

Menjadi pemenang itu harus terus bergerak, bekerja dan berkarya, untuk sebuah kreatifitas dan untuk sebuah inovasi .....

Pemenang harus terus aktif bergerak, bertanya jika tidak tidak mengerti, kreatif dan full inovasi. Karena ketika jika kita hanya duduk diam dan hanya bergerak mengikuti alurnya saja, kita akan tetap tertinggal dengan yang lain, kita akan terus tumbuh tanpa kreatifitas dan tanpa inovasi.

Akhirnya,

Kita menjadi pemenang yang seperti apa? 

Hanya sekedar gelar dalam ijazah atau plakat saja, kah? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun