Mohon tunggu...
Christian JamesIbrahim
Christian JamesIbrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNS

Mahasiswa UNS yang melaksanakan kegiatan KKN Tanggap Wabah COVID-19

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program KKN Era pandemi COVID-19 ala UNS

10 Juli 2020   01:12 Diperbarui: 10 Juli 2020   01:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat dan megajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan yang terjadi di masyarakat. Sejak tanggal 11 Maret 2020, World Health Organization (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Maka untuk menyesuaikan masalah di masyarakat era pandemi COVID-19 pada tahun 2020 ini, pihak UNS menyelenggarakan KKN Tanggap Wabah COVID-19. Dengan konsep baru KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat memiliki andil dalam menekan penyebaran virus COVID-19.

Berbeda dari KKN yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini KKN dilakukan sebagian besar secara online, dan pada beberapa kegiatan yang offline, diterapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Kemenkes. Kegiatan KKN ini dilaksanakan pada domisili masing-masing mahasiswa, salah satunya di RT007/013, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang dilaksanakan oleh Christian James Ibrahim (NIM G0017045) yang merupakan mahasiswa semester 6 jurusan S-1 kedokteran FK UNS , dibimbing oleh Dr. Fahru Nurrosyid, S.Si., M.Si yang merupakan salah satu dosen di UNS, dan telah mendapat izin dari Prof. DR. Ir. Yan Raharja selaku kepala RT 007.

Kegiatan yang dilakukan Christian memiliki tema besar "Supporting Pemahaman Masyarakat". KKN ini dilaksanakan dari tanggal 1 Mei-19 Juni 2020. Rangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi menggunakan sarana booklet yang berisikan seputar fakta-fakta mengenai penyakit COVID-19, protokol-protokol yang dikeluarkan oleh kemenkes, diikuti oleh tanya jawab mengenai COVID-19 yang diharapkan dapat membetulkan informasi kurang akurat yang beredar di masyarakat.

Selain itu di akhir kegiatan , masyarakat juga diberikan booklet ,masker kain, dan juga diberikan faceshield kepada beberapa masyarakat yang memiliki pekerjaan beresiko tinggi terkena COVID-19.

Pembagian faceshield sejumlah total 50 buah dibagikan kepada RW, RT , dan kader-kader RW13 yang menangani COVID-19, serta puskesmas kelurahan Duri Kepa. Melalui program ini diharapkan dapat mengurangi rantai penyebaran COVID-19 dan dapat memenuhi kebutuhan APD di puskesmas Duri Kepa.

Kegiatan pembagian sembako juga dilakukan oleh Christian, yang diselenggarakan oleh Gereja GPDI Greenville ke petugas kebersihan, petugas keamanan, serta masyarakat sekitar. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi ini.

Tidak terbatas di sana, kegiatan edukasi COVID-19 juga dilakukan secara online menggunakan media sosial seperti instagram sehingga dapat menembus berbagai kalangan masyarakat, dan edukasi dapat tersebar lebih luas lagi. Kegiatan yang dilakukan berupa posting konten-konten seputar COVID-19 yang banyak menjadi bahan spekulasi di masyarakat.

Melihat respons positif yang diberikan oleh berbagai kalangan masyarakat, terbukti bahwa KKN Tanggap Wabah COVID-19 yang diselenggarakan UNS sangatlah efektif, selain itu juga terbukti bahwa dengan segala keterbatasan yang ada, mahasiswa tetap dapat berperan aktif dan menebarkan kebermanfaatan di tengah masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun