Kuliah di luar negeri merupakan kesempatan yang sangat memorable. Banyak cerita, tantangan, dan pengalaman seru yang kita dapat dengan tinggal jauh dari rumah. Sayangnya, dengan adanya pandemi Covid-19, banyak dari mahasiswa internasional terpaksa harus kembali ke tanah air dan melanjutkan pendidikannya secara virtual.Â
Untuk melepas rindu dengan masa-masa kuliah di luar negeri, berikut adalah lima hal yang hanya dapat dimengerti oleh mahasiswa internasional.
1. Â Ansos di semester awal kuliah
Kuliah di luar negeri dapat menjadi sesuatu yang mengintimidasi. Lingkungan yang asing serta budaya lokal merupakan sesuatu yang tidak biasa. Ditambah dengan perbedaan bahasa, mahasiswa internasional umumnya merasa terintimidasi di semester awal. Karena itu, banyak dari kita yang ansos alias anti social dan takut untuk berinteraksi dengan orang lokal.Â
2. Mengeluh tentang jalan kaki
Bukan menjadi kebiasaan orang Indonesia untuk berjalan kaki. Di sini, kita terbiasa menggunakan kendaraan entah itu motor atau mobil untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Sering kali, kita malas untuk berjalan kaki dan memilih untuk pesan grab, padahal tujuannya dekat dari titik posisi kita.
Berbeda dengan Indonesia, pada umumnya budaya berjalan kaki di luar negeri lebih kencang. Di mana-mana pasti terdapat tempat untuk pejalan kaki. Mau tidak mau, kita harus beradaptasi dengan budaya lokal, tetapi tetap saja berjalan lebih dari 2000 langkah dalam sehari merupakan hal yang membutuhkan waktu untuk dibiasakan.
3. Budaya tepat waktu
Indonesia terkenal dengan keterlambatannya. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar orang Indonesia mempunyai kebiasaan untuk datang terlambat.Â
Namun, budaya ini tidak sama dengan budaya luar negeri. Di negara lain, waktu adalah hal yang sangat berharga, dan mereka pun terbiasa untuk datang tepat waktu di segala acara dan situasi.
4. Menyimpan stok makanan Indonesia