Laga Newcastle vs Liverpool kemarin menjadi laga penutup pekan kedua Liga Inggris. Laga bigmatch ini diprediksi akan berjalan seru dengan banyak drama, dan itulah yang terjadi sodara-sodara.
Laga ini dimainkan tepat pukul 02.00 dini hari. Penulispun rela begadang, bukan demi sesuap nasi dan segepok berlian, tetapi menunggu drama mencekam terkait sebuah nama, Alexander Isak! Akankah beliau ini nanti bermain?
Sebenarnya ada tiga nama yang menjadi "bumbu penyedap" drama yang mungkin saja tersaji di St. James Park ini. Isak sendiri ternyata tidak hadir di dalam stadion. Akan tetapi dua nama lain itu kemudian menjadi bintang pertunjukan di St. James Park Stadium.
Nama pertama adalah Anthony Gordon. Ketika masih bocil ia berlatih di akademi Liverpool. Sejak tahun lalu Liverpool sudah mengincarnya dan siap memecahkan rekor transfer. Namun Newcastle memberi stempel "Not for sale!" di punggungnya. Gordon sebenarnya tergoda pindah, tapi ia tak berani memaksa. Dalam laga ini Gordon kemudian menjadi bintang (satu) karena mendapat kartu merah akibat aksi tekel brutalnya terhadap van Dijk.
Nama kedua adalah Hugo Ekitike! Sudah lama pelatih Newcastle, Eddie Howe naksir Hugo, yakni saat ia masih bermain di Eintrach Frankfurt. Penggemar Newcastle pun sudah bersiap menunggu Hugo di St. James Park, apalagi Newcastle pun siap memecahkan rekor transfer buat Hugo. Lama ditunggu di Newcastle International Airport, ternyata Hugo malah sudah tiba di Liverpool John Lennon Airport!
Sejak itu Newcastle seperti mendapat tulah! Semua pemain incaran yang sudah nyaris deal, last minute malah minggat ke klub lain. Sebagian malah ke klub saingan. Bangke!
Nama ketiga, tak lain tak bukan adalah Alexander Isak! Eddie tadinya bermimpi duet Isak-Hugo akan menggetarkan EPL dan Eropa. Apes, kini malah Arne Slot yang ingin menduetkan Isak-Hugo di Liverpool. Ini namanya, "mengharapkan burung terbang tinggi, punai di saku malah dicuri si botak!"
Saga transfer Isak ini sudah terlalu lama, membuat suasana di ruang ganti pemain menjadi gerah. Apalagi Isak pun sampai ngambek dan ngotot minta pindah. Liverpool yang sudah memecahkan rekor transfer untuk pembelian Hugo dan Wirtz, kini siap pula memecahkan rekor lagi untuk Isak. Edan!
Penulis sudah membayangkan betapa riuhnya nanti suara-suara sumbang dari tribun ketika Hugo Ekitike membawa bola.
Persis dua tahun lalu, penulis juga mengulas pertandingan Newcastle vs Liverpool yang berlangsung di St. James Park Stadium pada tanggal 27 Agustus 2023 itu di Kompasiana. Ketika itu Liverpool harus bermain dengan 10 orang setelah van Dijk diusir dari lapangan akibat tekelnya terhadap Isak.
Bermain dengan 10 orang, dan ketinggalan satu gol lewat Gordon, Liverpool akhirnya menang lewat pemain pengganti, Darwin Nunez. Ketika itu penulis memberi catatan. Sebagai penggemar Liverpool, penulis senang karena Liverpool bisa menang. Namun sebagai penggemar Liga Inggris, penulis sedih karena Newcastle yang bermain baik harus kalah di menit-menit akhir karena kelengahan lini belakang.
Kejadian yang sama lalu terulang kembali dua tahun kemudian. Hanya pembedanya, kali ini justru Newcastle yang harus bermain dengan 10 orang, dan tetap saja kalah.
***