Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jalan Terjal Liverpool Mempertahankan Gelar Juara

19 Januari 2021   16:30 Diperbarui: 19 Januari 2021   16:40 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel Salah vs Luke Shaw, sumber : https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/01/18/liverpool-vs-manchester-united-3_169.jpeg?w=650

Masalah utama Liverpool saat ini justru ada di depan. Sekalipun memiliki penyerang top dunia seperti trio Firmansah plus bomber baru Diogo Jota (masih ada lagi Takumi Minamino dan Divock Origi) tapi lini serang Liverpool tampak seperti macan ompong yang kehilangan kuku.

Dalam tiga pertandingan terakhir sejak akhir tahun lalu, Liverpool belum lagi mencetak gol, dan merekapun belum menang dalam empat perandingan terakhir. Mane dan Firminho bahkan sudah lama mengalami paceklik gol.

Liverpool memang sedang krisis penyerang. Gegenpressing ala Klopp memaksa trio Firmansah terus berlari sepanjang laga. Jadwal kompetisi yang padat juga membuat keadaan semakin memburuk. Mereka akhirnya mengalami kejenuhan dan fatigue karena terlalu sering dimainkan.

Tiga musim bermain terus dengan pola yang sama akhirnya membuat pemain belakang klub-klub EPL "khatam" akan pergerakan trio ini. Itu jugalah yang dilakukan kwartet pertahanan MU ketika berhadapan dengan Liverpool dalam laga bigmatch kemarin.

Kunci keberhasilan MU menahan serangan Liverpool memang terletak di "kaki" kwartet Bissaka, Maguire, Lindeloff dan Luke Shaw. Terutama Shaw yang berhasil membuat Salah mati gaya.

Ketika berada di area kotak penalti, Shaw benar-benar mengunci pergerakan Salah. Bola memang dikuasai Salah, tapi Shaw tidak mau memaksakan diri untuk merebutnya. Sebab kalau usaha merebut bola itu gagal, maka Salah akan bisa melewatinya dan langsung berhadapan dengan de Gea.

Akhirnya Salah hanya bisa berputar-putar saja atau dipaksa untuk mengirim bola kembali ke belakang. Kalaupun salah memaksa menembak langsung, maka usahanya percuma karena bola dibloking Shaw.

Ketika Salah mencoba mundur untuk memancing Shaw agar tetap mengikutinya, Shaw justru tetap bertahan di posnya sendiri, sebab tugas itu kemudian diambil alih Fred atau bahkan Fernandes.

Merasa buntu, Salah dan Mane kemudian bertukar tempat. Kini Salah sedikit mundur menjadi flank kiri untuk melayani Firmino. Akan tetapi buruknya penyelesaian akhir Firmino membuat usaha Salah menjadi sia-sia.

Sementara itu Mane yang berada di posisi favoritnya sebagai penyerang sayap kanan, mengalami frustasi juga karena Luke Shaw tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan beberapa kali Shaw ikut naik membantu penyerangan dari sisi kanan Liverpool.

Buruknya penampilan Arnold juga semakin mempermudah tugas Shaw menjaga pertahanan MU dan sesekali membantu penyerangan. Luke Shaw kemudian menjadi bintang dalam laga ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun