Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Long and Winding Road, Kisah Perjalanan MU Musim Ini

27 Juli 2020   19:03 Diperbarui: 27 Juli 2020   19:13 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuat Manchester United, sumber : https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/08/06/c78722ab-0e0e-4f0c-8416-d1daa395f072_169.jpeg?w=700&q=80

Awalnya Harry Maguire sering dibully sebagai pemain flop (pembelian gagal) apalagi dengan status bek termahal di dunia. Namun berjalannya waktu, permainannya semakin yahud untuk kemudian mejadi tembok kokoh di pertahanan MU bersama Lindelof.

MU juga tidak salah Ketika membeli Bissaka, yang dalam perjalanannya mampu bersaing dengan TA Arnold Liverpool dalam perebutan bek kanan terbaik di EPL. Sementara itu Luke Shaw yang selama ini menghuni waiting list pemain yang akan dijual, justru Kembali menemukan permainan terbaiknya di pos bek kiri. Pelapisnya, Brandon Williams tak kalah pula permainannya dengan sang senior.

Kompaknya lini belakang MU (terutama sejak awal tahun) membuat lini belakang MU menjadi salah satu yang terkuat di EPL.

Ketika Pogba/Matic cedera, Scott McTominay dan Fred hadir untuk menjadi double pivot Tangguh. Untuk soal pertahanan, duet McTominay/Fred masih lebih baik daripada duet Pogba/Matic. 

Tetapi untuk keseimbangan permainan duet Pogba/Matic ini lebih baik. Fred memang pemain serba bisa, tetapi penampilannya labil dan visinya masih kalah dari Pogba. Kompaknya lini vital ini membuat pertahanan MU kini sulit ditembus.

Di sisi penyerangan, MU justru trengginas dan tidak kalah dengan "sitetangga berisik," Manchester City. Rashford dan Martial Kembali menemukan ketajamannya. 

Martial kini diplot menjadi penyerang tengah. Sekalipun Rasford diplot di sisi kiri, namun ia sering pula beropreasi di sayap kanan atau ditengah. Demikian pula halnya dengan Martial, yang pernah diplot Mourinho di sayap kiri. Fleksibilitas adalah kata kunci ganasnya kedua penyerang cepat ini.

Di belakang mereka ada sang play maker, Bruno Fernandes serta Mason Greenwood/Daniel James yang tak kalah pula garangnya untuk mencetak gol dari peluang sekecil apapun. Mason Greenwood/Daniel James ini tampaknya akan segera menyingkirkan Jesse Lingard dari pos sayap kanan MU.

Ketiga, pembelian jitu.

Semua pemain yang didatangkan MU, baik pada musim panas 2019 lalu maupun musim dingin 2020, semuanya sukses menjadi pemain bintang. Tidak ada lagi pembelian kucing dalam karung yang membuat klub dan fans menjadi bete.

Bissaka, Maguire dan Daniel James yang didatangkan pada musim panas serta Fernandes dan Odion Ighalo pada musim dingin benar-benar memberikan kontribusi besar bagi klub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun