Pembangunan sebuah desa menjadi desa wisata tidak ditempuh dengan cara yang mudah. Â Pihak-pihak yang berwenang serta masyarakat harus ikut andil dalam proses pembangunan desa wisata. Diperlukan kerjasama yang baik antar stakeholder yang terlibat. Pihak-pihak yang terlibat atau stakeholder perlu untuk memahami betul tugas dan fungsi mereka masing-masing agar dapat menjalankan tugas secara efektif dan efisien. Melalui KKN Tematik Desa Ngerangan, mahasiswa KKN berupaya untuk melakukan sosialisasi terkait pentingnya peran stakeholder dalam pengembangan desa wisata.Â
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ngerangan tepatnya di Dukuh Wonomerto atau disebut juga sebagai Kampung Dolanan. Manfaat dari adanya program ini adalah untuk memudahkan stakeholder Kampung Dolanan dalam memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Sehingga, stakeholder yang terlibat diharapkan dapat menjalankan tugas mereka masing-masing dengan efektif dan efisien dan diharapkan pula dapat mempercepat pembangunan Kampung Dolanan menjadi desa wisata yang banyak didatangi oleh pengunjung.Â
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, peran stakeholder semakin jelas dan kuat serta stakeholder dapat memahami peran mereka masing-masing dalam pengembangan desa wisata di Kampung Dolanan.
Persiapan yang dilakukan untuk melakukan sosialisasi ini adalah dengan melakukan wawancara kepada pihak pengelola desa wisata Kampung Dolanan mengenai stakeholder yang sudah ada di Kampung Dolanan dan apa peran masing-masing dari stakeholder. Setelah mendapatkan data tersebut, maka mahasiswa mencari literatur tentang pengelolaan desa wisata di internet dengan mencari stakeholder terkait dan apa tugas serta fungsinya masing-masing. Kajian literatur dilakukan untuk memaksimalkan informasi mengenai peranan stakeholder yang seharusnya dalam pengembangan desa wisata.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan datang secara langsung ke Kampung Dolanan. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah beberapa warga Dukuh Wonomerto dan pihak pengelola wisata Kampung Dolanan. Pelaksanaan program sosialisasi dilakukan dengan memaparkan tugas dan fungsi stakeholder yang seharusnya ada dalam pengembangan desa wisata. Penjelasan dilakukan secara langsung di depan stakeholder dan pada akhir penjelasan diberikan kesempatan kepada stakeholder untuk bertanya maupun memberikan masukan kepada mahasiswa. Pada saat penjelasan warga diberikan leaflet mengenai peran stakeholder desa wisata untuk memudahkan pada saat sosialisasi program.
Masyarakat Kampung Dolanan berharap agar kegiatan KKN ini dapat membawa manfaat bagi kemajuan Dukuh Wonomerto khususnya pada bidang pariwisata. Dengan berkembangnya pariwisata maka berkembang pula perekonomian masyarakat Dukuh Wonomerto. Program KKN ini bagi masyarakat Dukuh Wonomerto dinilai telah memberikan manfaat dengan  dibagikannya ilmu-ilmu mengenai pengelolaan wisata dan ilmu lainnya. Dengan adanya sosialisasi oleh mahasiswa KKN ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengelolaan pariwisata bagi peningkatan ekonomi di Dukuh Wonomerto.
