Mohon tunggu...
chofifah wafiyah
chofifah wafiyah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi

Hari ini berjuang, hari esok raih kemenangan

Selanjutnya

Tutup

Money

Upaya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Halal

30 Desember 2018   08:23 Diperbarui: 30 Desember 2018   08:50 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ekonomi Halal merupakan Arus baru ekonomi di indonesia dan bahkan di dunia. Ekonomi halal ini memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional bahkan global, mengingat pesatnya permintaan konsumen akan produk-produk halal ini terus meningkat, sehingga dengan ini dapat mendongkrak investasi secara syariah dan meningkatkan perdagangan pada industri halal, baik negara yang mayoritas muslim maupun nonmuslim. 

Potensi industri halal secara global diproyeksi terus meningkat signifikan terutama di indonesia di dukung juga dengan jumlah umat muslim tanah air terbesar di Dunia. Selama ini banyak pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah yang kerap terpaku pada perbankan saja padahal ekonomi syariah adalah sebuah industri yang di dalamnya juga tercakup industri halal, seperti halnya produk makanan yang bisa menjadi daya tarik pengusaha untuk dapat mengembangkan bisinisnya.

Berdsarkan data dari Halal Industry Development Corporation (2016) diperkirakan besaran pasar produk dan jasa halal mencapai USD2,3 triliun. Produk dan jasa halal ini mencakup beberapa sektor di antaranya yaitu, makanan, bahan dan zat additive, kosmetik, makanan hewan, obat-obatan dan vaksin, keuangan syariah, farmasi dan logistik.

Potensi meningkatnya pertumbuhan ekonomi global tersebut dapat dilihat dari beberapa hal,yaitu diantaranya: semakin meningkatnnya pertumbuhan populasi muslim dunia yang diperkirakan akan mencapai 27,5 persen dari total populasi dunia pada 2030 mendatang, Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara Muslim, Munculnya pasar Halal potensial seperti di negara tiongkok dan india.

Di negara indonesia, Ketaatan atas agama yang semakin baik menjadi slah satu pemicu atas perilaku konsumen muslim di Indonesia yang menunjukkan pola konsumsi yang semakin meningkat akan produk halal.

Meningkatnya perdagangan global untuk produk halal ini menjadi salah satu indikator untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. produk-produk indonesia juga berpeluang untuk meningkatkan potensi ekspor, pemerintah sangat mendorong peningkatan ekspor produk halal guna untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan. 

Pada tahun 2017, ekspor produk halal Indonesia mencapai 21 persen dari total ekspor secara keseluruhan, Diperkirakan angka ini akan terus meningkat secara signifikan. Sebelumnya, pada tahun 2016, realisasi ekspor produk halal Indonesia mencapai kisaran US$2 triliun. Ekspor produk halal Indonesia dalam dua tahun terakhir ini memang menunjukkan tren positif.

Industri halal sangat di harapkan pemerintah untuk dapat menjadi sumber baru pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sertifikasi halal sejatinya beimplikasi positif kepada dunia usaha, akan tetapi dunia usaha juga harus memenuhi standar kewajiban yang telah ditetapkan. 

Namun, pemerintah juga harus memperhatikan dan memastikan proses standarisasi tidak membebankan pelaku usaha, terkhusus pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Jika pemerintah mengharuskan dunia usaha menghasilkan produk bersertifikat halal, maka pemerintah juga seharusnya menjamin proses sertifikasi halal yang tidak rumit dan tidak juga mahal, Agar proses sertifikasi tersebut berjalan dengan cepat dan lancar.

Indonesia juga berpeluang menjadi pasar produk halal terbesar di dunia sekaligus menjadi produsen produk halal. Hal ini dikarenakan Indonesia berada di posisi strategis bagi halal superhighway link dalam global halal supply chain. Strategi-strategi di sektor perdagangan dan upaya untuk diversifikasi produk perlu difokuskan pada beberapa pasar tujuan potensial produk halal. 

Potensi lain industri halal yang dapat dikembangkan oleh Indonesia yaitu pada bidang pariwisata halal yang saat ini tengah populer dan menjadi fenomena di kalangan pelaku industri pariwisata. Pariwisata halal merupakan segmen yang terus berkembang secara global, dikarenakan juga dengan meningkatnya wisatawan muslim hingga mencapai 3,6 persen.

Penulis,

Chofifah Wafiyah

Jurusan S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun