Kondisi dunia kerja di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat seiring dengan kebutuhan akan tenaga kerja yang siap dan terampil di dalam menghadapi permasalahan di bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut perguruan tinggi sebagai salah satu tempat yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkepribadian mandiri, dan memiliki kemampuan intelektual yang baik merasa terpanggil untuk semakin meningkatkan mutu mahasiswanya.
Sejalan dengan pemikiran tersebut Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai institusi perguruan tinggi swasta di Indonesia berupaya mengembangkan sumber daya manusia yang profesional di bidangnya serta mampu merancang sistem terintegrasi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Guna menunjang terwujudnya komitmen dari perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas unggul dan sesuai dengan standar kompetensi dunia kerja maka wawasan mahasiswa tentang dunia kerja sangat diperlukan.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menetapkan magang sebagai salah satu faktor pendukung kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa program studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dengan kegiatan magang yang sesuai dengan spesifikasi yang diambil oleh masing-masing mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat belajar mengenai sistem kerja di lapangan secara langsung dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja tempat mereka melaksanakan kegiatan magang.Â
Salah satu perusahaan yang menjadi referensi penulis untuk melaksanakan magang mandiri adalah Politeknik Pelayaran Surabaya tepatnya pada bagian unit diklat keterampilan.
Politeknik Pelayaran Surabaya mempunyai Program Diklat Keterampilan (Certificate of Proficiency/CoP) yaitu diklat yang diperuntukkan bagi calon pelaut dan pelaut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan The International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW), 1978 amandemen 2010, suatu persyaratan sesuai standar internasional bagi pelaut-pelaut di dunia yang ditentukan oleh International Maritime Organization (IMO).
Maka dari itu, unit program diklat keterampilan memiliki tugas dan tanggungjawab melaksanakan diklat keterampilan pelaut sesuai STCW 1978 dan amandemenya serta diklat lainnya sesuai peraturan yang berlaku.
Setidaknya terdapat sekitar 26 jenis diklat yang ditangani oleh unit diklat keterampilan Politeknik Pelayaran Surabaya, diantaranya:
1. Â Basic Safety Training (BST);
2. Â Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat (PSCRB);
3. Â Medical First Aid (MFA);
4. Â Advanced Fire Fighting (AFF);