Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Sudah Benarkah Tata Bahasa dan Etika Anda?

12 Januari 2016   11:46 Diperbarui: 12 Januari 2016   11:46 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

            Di era modern ini, banyak orang terutama para anak muda kurang memperhatikan penggunaan bahasanya dan perilakunya. Kata-kata kasar yang tidak patut untuk dikeluarkan juga sering terlontar ketika sedang berbicara. Parahnya, hal itupun sudah dianggap sebagai hal biasa oleh kebanyakan orang. Kesadaran mereka akan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta memilih kata-kata yang santun semakin menurun. Memiliki etika yang baik pun sangat penting. Akhir-akhir ini, perilaku anak-anak muda sekarang semakin mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat. Pergaulan bebas dan tawuran antar pelajar semakin marak terjadi, terutama di kota-kota besar.

            Ketidak santunan dalam berbicara dapat menyebabkan kesalahpahaman atau ketersinggunan antara pihak yang sedang berkomunikasi. Seringkali, kata-kata yang dikeluarkan seseorang menyinggung perasaan orang lain karena kata-kata itu mungkin terlalu kasar, berisi hinaan, melecehkan dan menyakiti perasaan orang lain. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya pertengkaran, perselisihan bahkan penyerangan antara pihak yang sedang berkomunikasi. Lebih parahnya lagi, penutur jarang menuturkan kata “maaf” setelah menyinggung perasaan mitra tuturnya.

            Untuk membangun bangsa yang lebih berkualitas dan maju, hendaknya kita juga mulai membenahi diri masing-masing. Negara yang maju tidak hanya dilihat dari pembangunan fisiknya, namun juga dilihat dari kualitas penduduknya. Berbahasa yang santun dan sopan serta memiliki perilaku yang baik merupakan faktor pendukung kemajuan bangsa.

Ada beberapa strategi berbahasa yang santun dan beretika yang baik yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, sebagai orang Indonesia yang dikenal dengan penduduknya yang hangat, ramah dan murah senyum, hendaknya kita selalu mengucapkan salam ketika berpapasan dengan orang yang kita kenal bahkan ke orang asing sekalipun. Jangan pelit senyum dengan orang lain dan selalu bersikap ramah terhadap semua orang.

Kedua, biasakan mengucapkan kata seperti ‘terimakasih’, ‘maaf’, dan ‘tolong’ bila Anda sudah dibantu oleh orang lain, menyinggung perasaan orang lain dan memerlukan bantuan orang lain. Jika Anda tidak terbiasa menggunakan kata-kata tersebut, Anda akan dilihat orang lain sangat tidak santun dan tidak sopan.

Ketiga, sering-seringlah puji lawan bicara Anda. Jangan terlalu memuji dan membangga-banggakan diri sendiri, karena akan membuat lawan bicara Anda menjadi tidak nyaman dan membuat Anda terkesan sombong.

Keempat, hindari mengkritik lawan bicara anda. Sebaiknya, Anda mengiyakan saja pendapat lawan bicara Anda demi menjaga etika. Lawan bicara Anda akan merasa senang bila Anda sependapat dengan dirinya. Bila ingin mengkritik atau memberikan opini, Anda harus memakai bahasa yang sopan dan tidak menyinggung lawan bicara Anda.

Kelima, hormatilah lawan bicara Anda, terutama yang kepada lawan bicara yang usianya lebih tua atau statusnya lebih tinggi dibandingkan Anda. Anda tidak boleh meninggi-ninggikan diri Anda karena akan terkesan tidak menghormati lawan bicara Anda dan merendahkannya.

Itulah strategi-strategi yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Anda juga harus memiliki kesadaran dalam diri Anda sendiri untuk menggunakan bahasa yang santun serta beretika yang baik. Dengan adanya kesadaran, Anda dapat membiasakan diri berbahasa yang santun serta memiliki etika yang baik. Demi membangun negara dengan penduduk yang berkualitas, hendaknya kita semua memiliki kesadaran tersebut. Kita tidak dilarang untuk menggunakan bahasa yang lebih santai atau nonformal dengan lawan bicara kita. Namun, alangkah baiknya kita tidak meninggalkan budaya bangsa kita, yaitu menggunakan bahasa yang halus dan santun serta berperilaku yang sopan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun