Mohon tunggu...
Chintya I. Mandagie
Chintya I. Mandagie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi,Semester Genap 2021

Mahasiswi Prodi Sistem Informasi,Universitas Siber Asia Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Society 5.0 Masyarakat 5.0

28 Juli 2021   19:15 Diperbarui: 28 Juli 2021   19:16 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Society 5.0 Japan. (Sumber : tekno.tempo.co)

Akhir-akhir ini kita familiar dengan istilah Masyarakat 5.0 (Society 5.0), namun tidak sedikit yang mungkin masih bertanya-tanya, apa sebenarnya Masyarakat 5.0 itu ?  Secara garis besar, Society 5.0  merupakan rencana transformasi digital dan otomatisasi dalam masyarakat Jepang.  Rencana ini dicanangkan oleh pemerintah Jepang. Rencana ini begitu ambisius sehingga mungkin menimbulkan pertanyaan di benak kita “mengapa harus 5.0?”  padahal hampir semua negara masih membicarakan Industri 4.0 .

Pemerintah Jepang mengklasifikasikan periode "Masyarakat" menurut cara hidup mereka;  Society 1.0  adalah masyarakat yang bertahan hidup dengan berburu. Society 2.0  adalah masyarakat yang hidup dengan cara agraris (pertanian). Society 3.0 adalah masyarakat industri, dan Society 4.0  adalah Masyarakat di era informasi. Apa perbedaan antara Society 4.0  dan Society 5.0  ?

Dalam pandangan pemerintah Jepang, Dalam masyarakat Society 4.0  saat ini, berbagi ilmu dan informasi antar daerah saja tidak cukup, sedangkan kerjasama antar daerah sulit dilakukan.  Karena ada kesenjangan dan batasan tentang apa yang dapat dilakukan seseorang, karena tugas mencari informasi masih harus diambil dari berbagai sumber, menganalisisnya merupakan tantangan yang sulit.  Belum lagi, tenaga kerja dan ruang lingkup tindakannya terbatas karena usia dan berbagai kualifikasi tingkat kemampuan. Selain itu, pemerintah Jepang juga dihadapkan pada masalah seperti penurunan angka kelahiran dan populasi yang menua, serta populasi lokal yang berkurang (depopulasi), sehingga sulit untuk merespon perkembangan secara memadai. Sedangkan Society 5.0 akan mencapai tahap dimana masyarakat yang maju dan berwawasan luas dengan dukungan teknologi digital yang mampu mendobrak stagnasi dan berbagai batasan yang ada, masyarakat yang anggotanya saling menghormati, lintas generasi, dan masyarakat dimana  setiap orang dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.  aktif dan menyenangkan.


Bagaimana Society 5.0 diimplementasikan?

Pada Society 4.0  yang umumnya dilakukan adalah mengumpulkan informasi melalui dunia maya kemudian merangkumnya dari berbagai sumber untuk kemudian dianalisis oleh manusia.  Seseorang harus mengakses layanan database di dunia maya untuk mencari, mengambil, dan menganalisis informasi.  Sedangkan di Society 5.0, informasi dan data (cloud) dalam jumlah besar tidak perlu dicari, karena informasi dari sensor dan Internet of Things di ruang fisik semuanya tersedia dan otomatis terakumulasi di dunia maya.  Di dunia maya, data besar dianalisis dengan kecerdasan buatan (AI), dan hasil analisisnya diumpankan kembali ke manusia di ruang fisik dalam berbagai bentuk. Di Society 5.0, manusia, Internet of Things (IoT) dan sistem semuanya saling berhubungan di dunia maya dan hasil optimal yang diperoleh AI  diumpankan kembali ke ruang fisik.  Proses ini diprediksi akan membawa nilai baru bagi industri dan masyarakat dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin.


Society 5.0  “Menyeimbangkan Pembangunan Ekonomi dan Memecahkan Masalah Sosial.

Dapat dikatakan bahwa dunia saat ini berada dalam era perubahan yang drastis.  Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, kehidupan menjadi sejahtera dan nyaman, konsumsi energi dan pangan meningkat, umur manusia semakin panjang, dan populasi lansia meningkat.  Selain itu, globalisasi ekonomi semakin maju, persaingan global semakin ketat, dan permasalahan seperti ketimpangan ekonomi dan ketimpangan di berbagai wilayah bermunculan.

Masalah-masalah sosial yang harus diselesaikan atas dasar trade-off  untuk pembangunan ekonomi menjadi semakin kompleks.  Di sini diperlukan berbagai langkah, seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan produksi dan pengurangan tingkat gagal panen (peningkatan produksi pangan), pengurangan biaya yang terkait dengan lansia (fasilitas kesehatan), mendukung industrialisasi berkelanjutan, pemerataan kesejahteraan, dan koreksi  ketimpangan di setiap daerah.  Mencapai pembangunan ekonomi dan memberikan solusi terhadap masalah sosial seperti ini pada saat yang sama terbukti sulit jika kita tidak mengubah sistem sosial saat ini.

Pemerintah Jepang berupaya menjadikan Society 5.0 sebagai masyarakat baru yang menggabungkan teknologi baru seperti IoT, robot, dan Big Data di semua industri dan aktivitas sosial.  Tujuannya adalah untuk dapat secara paralel mencapai pembangunan ekonomi tetapi pada saat yang sama memberikan solusi terhadap masalah-masalah sosial.

Di Society 5.0, nilai baru yang diciptakan melalui inovasi akan menghilangkan kesenjangan antar wilayah, usia, jenis kelamin, dan bahasa serta memungkinkan penyediaan produk dan layanan yang dibuat khusus untuk beragam kebutuhan individu dan laten. Dengan cara ini, memungkinkan tercapainya masyarakat yang dapat mendorong pembangunan ekonomi dan menemukan solusi untuk masalah sosial yang adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun