Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanaman Hias Ini Sanitizer Alami di Tengah Pandemi Covid-19, Belum Tahu..

19 September 2020   13:38 Diperbarui: 22 September 2020   16:11 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sekelilingi kita ada tanaman yang dapat digunakan sebagai obat alternatif dalam menjaga kesehatan, apalagi di tengah pandemi ini yang juga menimbulkan krisis di bidang ekonomi. Jadi tanaman yang ada di sekelilingi kita bisa membantu mengurangi beban pengeluaran kita.

Tanaman hias yang biasa menghiasi rumah kita bukan hanya sekedar tanaman hias yang hanya untuk menghiasi rumah. Bukan hanya untuk memperindah rumah agar menarik perhatian orang untuk memandangnya. Tidak juga hanya sekedar tanaman yang membawa orang pada rasa beta. 

Tanaman hias ini bukan hanya membuat suasana di pagi hari sejuk dengan memandangnya. Tanaman ini memiliki multifungsi salah satuya untuk mencuci tangan sebagai anti virus. Itu menurut salah seorang ibu yang saya jumpai dari hasil sharingnya. Dia mengatakan bahwa selama pandemi ini dia memanfaatkan tanaman yang ada disekeliling rumahnya sebagai sanitizer untuk mengosok tangan. Tanaman itu diolahnya dengan dicampurkan beberapa bahan kemudian jadilah sanitizer buatan sendiri.

Dia mengatakan bahwa dari pada membelinya di toko dengan harga yang mahal, mendingan dibuat sendiri seadanya. Bukan hanya itu saja dia memanfaatkan tanaman ini juga untuk kebutuhan lain. seperti untuk perawatan wajah dan rambut. Saya pun mencoba mencuci tangan mengunakan tanaman hias yang diolahnya menjadi sabun cuci tangan sebagai penganti sanitizer. Saya merasa bahwa memang hasil olahannya sama seperti sanitizer yang dijual di toko. Rasanya di tangan sejuk dan dingin.

Tanaman hias di sekitar kita dari cerita ibu ini ternyata bisa membantu kita disaat situasi kita dalam keadaan krisis. Tanaman hias bisa menjadi alternatif untuk menjaga kita dari serangan penyakit. Memang bahwa belum teruji di labotorium mungkin apakah benar tanaman ini bisa sebagai sabu cuci tangan untuk mencegah virus. Sekali lagi ini berdasarkan pengalaman itu ibu dalam memanfaatkan tanaman hias di sekeliling rumahnya. Dan dia sendiri merasa bahwa olahannya itu memang berhasil membantunya. Dengan menjadikan itu sebagai pencuci tangan saat di rumah maupun di jalan.

Di rumahnya disediakan itu untuk mencuci tangannya sendiri dan mereka yang datang ke rumahnya. Menurut saya ini pengalaman yang bagus yang patut kita contohi, meskipun sekali lagi belum teruji di labotarium kebenarannya. Tanaman ini adalah bunga lidah buaya. Dia memanfaatkan bunga ini untuk diolah dijadikan sebagai pencuci tangan. Dengan olahan yang dibuat ini rasanya segar seperti sanitizer.

            Yang saya ketahui bahwa tanaman ini bisa digunakan untuk sebagai shampoo yang lendirnya digosokkan ke rambut. Dan juga bisa digosokkan di wajah kita. Tapi ini berdasarkan pengalaman pribadi dan saya sendiri belum tahu apakah pernah diuji di labotorium terkait kebenarannya. Saya sendiri pernah mengunakan ini di rambut dan wajah. Mungkin kalau ada yang pernah menguji tanaman ini di labotorium mengenai fungsinya di bidang kesehatan barangkali bisa dipublikasikan supaya masyarakat mengetahuinya.

            Dilansir dari GRIDHEALT.id disitu artikel berjudul "mengenai 6 manfaat lidah buaya bagi kesehatan, salah satunya kurangi gula darah". Di GRIDHEALT.id ini disebutkan keenam manfaat itu diantaranya: mencegah penyakit, membantu pencernaan, membuat kulit bercahaya, menyembuhkan jerawat, mengurangi rasa sakit, dan mengurang gula darah (https://health.grid.id/read/351994791/6-manfaat-lidah-buaya-bagi-kesehatan-salah-satunya-kurangi-gula-darah?page=all#:~:text=Tanaman%20lidah%20buaya%20mengandung%20antioksidan,memburuk%20menjadi%20penyakit%20seperti%20kanker.&text=Lidah%20buaya%20mengandung%20delapan%20enzim%20tertentu%20yang%20dapat%20membantu%20pencernaan.).

            Melihat artikel ini saya sendiri semacam mengyakini apa yang dikatakan oleh ibu ini tadi. Saya merasa bahwa benar jika tanaman ini bisa dijadikan sebagai sabun cuci tangan di tengah pandemi ini, hanya harus diolah terlebih dahulu. Ini menurut keyakinan saya secara pribadi. Kita semua bisa membuktikan ini dengan bertanya kepada dokter terdekat di sekitar anda mengenai kebenarannya.

            Karena seringkali kita melihat tanaman hias di rumah kita secara sepele, kalau sudah besar kadang dicabut dan dibuang dan membiarkan tunas yang baru tumbuh. Kasiankan kalau dibuang padahal bisa bermanfaat. Sebab tujuan kita menanam bunga untuk menghiasi rumah tidak ada tujuan lainnya. Oleh karena itu dengan pengalaman dari ibu ini silakan mencari tahunya lebih dalam mengenai kebenarannya di dokter terdekat.

            Saya sendiri secara pribadi di rumah saya kadang mencabut dan membuang tanaman lidah buaya ini, karena saya tidak tahu manfaatnya. Saat tanaman ini sudah besar, saya cabut dan buang karena tidak menunjukkan keindahan lagi menurut saya. Saya pun pernah mencabut semua tanaman lidah buaya yang ditanam ibu saya dan mengantinya dengan bunga yang lain. dalam pikiran saya waktu itu tanaman ini tidak menunjukkan keindahan, dibandingkan dengan tanaman yang lainnya. Saya sekarang baru menyadari bahwa ternyata banyak manfaat dari bunga lidah buaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun