Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kegiatan Sarapan Pagi, Langkah Utama Mempererat Hubungan Kelompok Antar Gereja

3 Juli 2018   16:22 Diperbarui: 3 Juli 2018   19:11 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada berbagai cara untuk mempersatukan berbagai perbedaan dan pandangan yang ada pada kelompok Gereja.

Doa bersama, dokpri
Doa bersama, dokpri
Seperti yang terjadi pada hari ini tepatnya tanggal tiga Juli dimana ada suatu moment yang menurut saya cukup unik.

Umat dari berbagai Gereja, dokpri
Umat dari berbagai Gereja, dokpri
Dimana Bamag mengadakan acara sarapan pagi dengan seluruh umat Gereja yang ada di Surabaya dan sekitarnya.

Team Pujian, dokpri
Team Pujian, dokpri
Bukan hanya sarapan ngopi tetapi ada persekutuan doa bersama dari berbagai aliran.

Tim pujian PDKK Yopem bersama Rm. Aan Kepala Paroki Gereja Yopem
Tim pujian PDKK Yopem bersama Rm. Aan Kepala Paroki Gereja Yopem
Acara yang berlangsung jam tujuh pagi di hadiri kurang lebih seratus tiga puluh umat dari berbagai Gereja.

Menurut Romo AAN jumlah Gereja ada kurang lebih delapan ratus hanya saja yang hadir belum seluruhnya.

Tim pujian BPK dan Yopem bersama Rm. Agustinus Pras Keuskupan Surabaya
Tim pujian BPK dan Yopem bersama Rm. Agustinus Pras Keuskupan Surabaya
Tugas kita untuk terus mewartakan agar jumlah umatnya bisa terus bertambah.

Seperti perumpamaan garam kalau sedikit ya harus di tambah.

Hal sama juga di sampaikan oleh Pak Leo selaku Ketua PDKK ( Persekutuan Doa Katholik Karismatik ) ST. Yopem merespon dengan hal yang positif.

Dengan adanya acara ini,  kita siap bergandengan tangan dengan Gereja lain.

Untuk Ketua Bamag Jatim (Badan Musyawarah Antar Gereja ) Pendeta Dr. Sudhi Dharma mengatakan ibarat kereta ini merupakan acara rutin tapi sebagai tuan rumah berbeda- beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun