"Satu hal yang pasti hari ini, cerita saya dengan Bayern sudah berakhir."
Demikian Robert Lewandowski. Kisahnya bersama Bayern Muenchen sudah di titik batas. Ia tak mau perpanjang kontrak dan ingin pergi dari Allianz Arena, bukan saat kontraknya berakhir pada Juni 2023, tetapi musim panas ini.
Artinya, striker internasional Polandia itu ingin Die Roten menjualnya di bursa transfer musim panas tahun ini. Ia tidak mau menunggu sampai statusnya bebas transfer setahun berselang.
Tentu, secara bisnis, permintaan pemain 33 tahun itu menguntungkan Muenchen. Ketimbang ia pergi secara "pro deo", lebih baik Muenchen melegonya lebih cepat. Ada dana segar yang masuk ke rekening FC Hollywood.
Lewandowski sampai harus angkat bicara berarti ia memang sungguh-sungguh ingin hengkang. Sebelumnya, ia sudah mengisyaratkannya kepada direktur olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic pada awal bulan ini.
Melanjutkan pernyataannya di atas yang disampaikan jelang agenda pertandingan internasional bersama Polandia, melansir bbc.com, Lewandowski berujar lagi. "Saya menyadari transfer akan menjadi solusi terbaik bagi kedua belah pihak."
Apakah keinginan Lewandowski bak gayung bersambut dengan kehendak klub?
Di situlah letak persoalannya.
Bayern belum rela kehilangan Lewandowski. Bisa dipahami bila raksasa Bundesliga itu enggan melepas pemain terbaik FIFA Â 2020 dan 2021.
Kedua pihak seperti saling membutuhkan. Bayern membutuhkan Lewandowski sebagai mesin gol. Begitu juga sebaliknya. Bersama Bayern, Lewandowski mendapatkan segalanya.