Semakin menuju akhir musim, persaingan di Liga Primer Inggris kian ketat. Tidak hanya untuk memperebutkan mahkota juara, tetapi juga menjaga harapan agar bisa tampil di pentas Eropa, dan tidak sampai terdegradasi.
Dua hal terakhir itu tergambar jelas dalam dua pertandingan pekan ke-35 yang berlangsung pada Minggu (1/5/2022). Arsenal kontra West Ham di Stadion London berakhir 2-1 untuk kemenangan tim yang disebutkan pertama, sementara Everton mencatatkan kemenangan penting 1-0 kala menjamu Chelsea di Goodison Park.
Arsenal bertindak sebagai tim tamu harus meladeni permainan agresif West Ham yang didukung penuh pendukungnya di Stadion London. Kedua tim masih layak memendam impian untuk pentas di Liga Champions Eropa musim depan.
Hanya saja, posisi Arsenal sebelum pertandingan lebih dekat ke empat besar. Namun, perhitungan matematis hingga akhir musim tidak hanya memberikan angin segar bagi The Gunners tetap juga The Hammers.
Arsenal pergi ke kandang West Ham dengan tekanan berganda. Kemenangan Leicester mendongkrak Tottenham Hotspur ke posisi keempat, di satu sisi. Di sisi berbeda, mereka adalah tim tamu yang harus menaklukkan tuan rumah beserta para pendukungnya.
Namun, Arsenal bisa menerapkan strategi yang tepat untuk memaksimalkan kelemahan lawan. Cedera dan skorsing membuat David Moyes kehilangan tiga bek tengah senior yakni Craig Dawson, Issa Diop, dan Angelo Ogbonna.
Sebagai gantinya, Aaron Cressweell yang berposisi sebagai bek kiri bertandem dengan Ryan Fredericks, Vladimir Coufal, dan Kurt Zouma.
Absennya para penjaga benteng pertahanan itu membuat tuan rumah terlihat lemah dalam mengantisipasi gempuran skuat Meriam London. Dua gol dari bola mati menjadi konklusi.
Secara keseluruhan, West Ham sebenarnya mampu mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 57 persen.
Hanya, dari sisi efektivitas, Arsenal lebih baik dengan 13 tendangan ke arah gawang dan tujuh di antaranya tepat sasaran. West Ham memiliki delepan "shots" dan hanya tiga "on target."