Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"Menjodohkan" Kevin Sanjaya dan Apriyani Rahayu, Mengapa Tidak?

24 Agustus 2021   04:21 Diperbarui: 24 Agustus 2021   04:21 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon: bwfbadminton.com

Dua pekan sudah, euforia Olimpiade Tokyo 2020 belum juga memudar. Pemberitaan seputar para olimpian, terutama peraih medali, belum juga reda. Apresiasi sepertinya masih mengalir.

Cepat atau lambat semua itu akan menjadi sejarah. Sementara turnamen berikutnya akan menjelang. Setelah Olimpiade Tokyo yang digelar pada 2021, kita hanya memiliki waktu tiga tahun untuk menghadapi event serupa yang akan digelar di Paris, Prancis.

Rentang waktu itu tidaklah panjang. Tiga tahun terlalu singkat untuk mempersiapkan diri. Sektor tunggal putra misalnya, memanfaatkan waktu itu untuk mematangkan diri. Anthony Ginting yang meraih medali perunggu di usia 24 tahun diharapkan bisa mencapai puncaknya di Paris.

Sementara itu sejumlah pemain yang saat ini sudah berada di ujung periode emas harus segera dicarikan penggantinya. Sulit membayangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih berlaga di panggung Olimpiade Paris.

Begitu juga Greysia Polii. Pemain ganda putri yang baru saja meraih medali emas di usia 34 tahun akan kesulitan untuk menjaga konsistensi dalam tiga tahun ke depan. 

Setelah mengukir sejarah di Tokyo, Greys mengisyaratkan untuk mengestafetkan tanggung jawab kepada para pemain muda. Lantas, siapa bakal menjadi tandem Apriyani Rahayu?

Pertanyaan itu sama pentingnya dengan apakah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya bisa mengobati kekecewaan dengan emas Olimpiade Paris? Unggulan pertama, rangking satu dunia itu gagal mewujudkan target membawa pulang medali emas ke tanah air. Apakah keduanya masih akan tetap berpartner?

Bagaimana pula dengan ganda campuran dan tunggal putri?

Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, pasangan emas Olimpiade Tokyo: AP
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, pasangan emas Olimpiade Tokyo: AP

Contoh Yuta Watanabe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun