Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Azan Masjid Agung Al-Ghuraba di Antara Denting Lonceng Gereja di Bajawa

30 April 2021   23:31 Diperbarui: 6 Mei 2021   18:00 5663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Agung Al-Ghuraba bersisian dengan Gereja Ebenhaezer Bajawa, Ngada, Flores, NTT: dokpri

Sampai jauh

Hawa pekat toleransi itu begitu jelas terlihat saat hari besar keagamaan. Saat Idul Adha 2020 misalnya, Bupati Ngada, Drs. Paulus Soliwoa menyerahkan sejumlah hewan kurban untuk umat muslim di Bajawa. Penyerahan itu diberikan usai umat Islam menggelar sholat Idul Adha di Masjid Agung Al-Ghuraba.

Sementara itu, suasana malam takbiran di masjid itu akan terlihat jauh lebih ramai dari biasanya. Tidak hanya oleh umat muslim yang ingin beribadah yang berlanjut dengan takbiran. Tetapi terlihat puluhan pemuda dan pemudi tengah berkumpul dan bersiaga di halaman masjid.

Mereka adalah Orang Muda Katolik (OMK) dari Paroki St. Yosef Bajawa, OMK Paroki MBC, dan Pemuda GMIT Ebenhaezer Bajawa. Mereka hadir untuk memastikan saudara-saudari umat muslim bisa menggelar ibadah malam itu dengan khusuk. Para pemuda itu ingin ambil bagian dalam kelancaran puncak rangkaian ibadah Ramadan.

Gereja MBC Bajawa: dokpri
Gereja MBC Bajawa: dokpri

"Tidak berarti beda keyakinan menjadi pemisah bagi kita melainkan nilai kemanusiaan sebagai umat beragama yang diambil sebagai perwujudan dari rasa cinta terhadap daerah dan negara kita," demikian Ketua OMK Paroki St. Joseph Bajawa, Rikardus Gelu, terkait Ramadan 2019, kepada kupang.tribunnews.com.

Begitu juga sebaliknya. Sat Hari Paskah dan Hari Natal, kelompok Remaja Masjid (Remas) dan Pemuda GMIT pun ikut menjaga ketertiban.

Pemuda GMIT Ebenhaezer Bajawa Darius P.H. Jaya berkata,"Kami ingin buat kegiatan yang menyatukan...Kami sangat bangga bisa ambil bagian. Ini merupakan bagian dari merawat keberagaman. Dari Kota Bajawa kita belajar perbedaan itu indah. NTT itu Nusa Terindah Toleransinya."

Bisa dipastikan, Ramadan tahun ini, situasi pun bakal tak banyak berubah. Hingga puncak Idul Fitri nanti, Bajawa masih akan menjadi tempat yang subur bagi tumbuh dan berkembangnya silaturahmi.

Sejumlah OMK terlihat di halaman Masjid Al-Ghuraba saat malam Takbiran: portal.ngadakab.go.id
Sejumlah OMK terlihat di halaman Masjid Al-Ghuraba saat malam Takbiran: portal.ngadakab.go.id

Kehadiran Al-Ghuraba Baiturrahman menunjukkan dengan jelas seperti apa kehidupan beragama di kota kecil itu. Dengan derap ekonomi yang lambat, kehidupan keagamaan masyarakat setempat tetap berjalan harmonis. Suara azan dan denting lonceng gereja masih akan terdengar bersahutan. Menggaungkan toleransi dan kerukunan di kota dingin itu sampai jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun