Saya kira sampai kapan pun, Lee Zii Jia akan tetap dikenal sebagai penerus Chong Wei. Sulit baginya melepaskan diri dari pendahulunya. Namun tampil penuh beban jelas memberatkan langkah kaki dan ayunan raket di lapangan. Berada dalam ketiak jubah keagungan Chong Wei yang menakutkan tidak akan membuatnya berkembang.Â
"Jadi apa yang saya katakan pada diri saya sendiri adalah 'Saya tidak ingin menjadi Lee Chong Wei.' Mungkin saya juga tidak bisa [seperti] Lee Chong Wei [sebelumnya] dalam [karir] saya. "
Keberanian dan tekad kuat menjadi diri sendiri itu kemudian tercermin sepanjang pertandingan pekan ini. Pada akhirnya, ia bisa tersenyum lebar di panggung All England!Â
Selamat Lee Zii Jia!