Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Apakah Perhelatan Asian Games 2018 Bakal Ramah Disabilitas?

31 Juli 2018   17:44 Diperbarui: 1 Agustus 2018   19:38 2084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari jadiBerita.com

Di sisi lain, mengingat tidak semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games juga dilombakan di Asian Para Games, maka hanya sarana-sarana tertentu saja yang disesuaikan. Namun demikian semua fasilitas yang ada tetap mengakomodasi kebutuhan para penonton dari kaum disabilitas.

Seperti dilansir dari www.pu.go.id berikut beberapa perubahan dan penyesuain di Kompleks GBK. Pertama, tersedia akses berupa "ramp" yang bisa dilalui kursi roda dengan lebar dan tingkat kemiringan yang sesuai pedoman teknis di Stadion Utama GBK.

"Ramp" merupakan bidang berupa jalur landai untuk mengakomodasi aksesibiltas bagi kaum difabel. Mobilitas berupa keluar masuknya kursi roda lebih mudah karena "ramp" tersebut dibuat lebar dan dengan perhitungan tingkat kemiringan yang cermat.

Selain itu, bidang landai ini juga diperuntukan sebagai jalur evakuasi penonton manakala terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Proses evakuasi bisa dilakukan lebih cepat manakala bencana menerjang.

Ramp di Stadion GBK yang lebar dengan tingkat elevasi yang ramah disabilitas/foto dari www.pu.go.id
Ramp di Stadion GBK yang lebar dengan tingkat elevasi yang ramah disabilitas/foto dari www.pu.go.id
Tidak hanya itu, para penonton disabilitas pun mendapat tempat istimewa di dalam stadion megah tersebut. Pemugaran GBK juga memungkinkan kaum disabilitas bisa leluasa menyaksikan pertandingan sepak bola termasuk upacara pembukaan dan penutupan Asian Games. Tersedia sedikitnya 264 kursi khusus kaum disabilitas berikut pendamping di tribun penonton. 

Bagaimana dengan urusan ke "kamar belakang"? Tak perlu khawatir di sekitar stadion GBK juga dilengkapi enam toilet khusus disabilitas. Ketersediaan tanda dan penunjuk arah memastikan mereka tak akan tersesat atau mengalami kesulitan.

Kedua, tersedia pula "training facility" yang meliputi berbagai fasilitas untuk kaum difabel mulai dari parkir bagi pengunjung dan atlet, lokasi "drop-off" yang langsung terkoneksi dengan "ramp", tolitet, lift dan tempat penonton. Fasilitas ini juga termasuk jalur pemandu pada trotoar yang berada di depan setiap bangunan atau venue.

Ketiga, perubahan mencolok juga terjadi di stadion aquatic. Berbeda dengan sebelumnya, kini stadion renang sudah berubah dari outdoor menjadi indoor. Tersedia empat kolam renang dengan berbagai ukuran dan peruntukan.

Kolam utama berukuran 51,2 meter X 25 meter, dengan kedalaman tiga meter digunakan untuk pertandingan renang. Sementara tiga kolam lainnya digunakan untuk pertandingan cabang polo air, loncak indah dan senam artistik.

Stadion Aquatic di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan/Gambar dari wartakota.tribunnews.com
Stadion Aquatic di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan/Gambar dari wartakota.tribunnews.com
Dari antara 8.000 kursi penonton tersedia 100 kursi khusus penyandang disabilitas. Tidak hanya itu, ada dua pintu akses bagi penyandang disabilitas masing-masing di sisi Timur dan Barat. Ada juga jalur "ramp" yang membentang dari loket tiket hingga tribun.

Tempat ini juga akan menjadi lokasi pertandingan salah satu cabang olahraga Asian Para Games. Cabang renang tentu saja. Dengan demikian para atlet dan penonton disabilitas bisa leluasa menikmati kemewahan stadion yang telah berdiri sejak 1962 itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun