Mohon tunggu...
Budi Santoso
Budi Santoso Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Informasi Sesat Natalius Pigai Soal Penembakan Anggota Brimob di Papua

25 November 2017   14:37 Diperbarui: 25 November 2017   14:53 3123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perang, korban pertama adalah kebenaran. Itulah sepenggal kalimat yang membuka Eye in the Sky. Begitu juga dalam konflik yang terus menerus di Papua.

Di tengah aksi makar dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, kebenaran informasi menjadi sangat mahal. Banyak pihak yang bermain di air keruh guna menggiring opini masyarakat.

Hal itu seperti yang dilakukan oleh mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Ia menuduh bahwa tewasnya anggota Brimob, Brigadir Polisi Firman, pada Rabu, 15 November 2017 dilakukan oleh oknum TNI.

Natalius mengatakan jika informasi itu benar maka sebagai orang nomor satu di kesatuan TNI, maka Gatot harus meminta maaf kepada orang tua Firman, termasuk anak-istrinya.

Mendengar informasi tersebut, tentu membuat banyak anggota Polri dan TNI yang geram. Karena mereka sendiri yang di lapangan menyaksikan bahwa korban ditembak oleh KKB. Bukan oleh anggota TNI.

Dengan demikian, apa yang dikatakan oleh Natalius di atas sangat tidak tepat. Karena anggota Polri dan TNI yang di lapangan mengalami kejadian secara langsung.  Dibandingkan dengan informasi dari Natalius, tentu lebih valid dari aparat keamanan tersebut.

Dengan demikian, pernyataan dari Natalius Pigai ini tak dapat dibuktikan kebenarannya. Selain itu juga berpotensi mengacaukan informasi yang benar.

Pernyataan dari Natalius Pigai tersebut sangat tendensius memfitnah institusi TNI. Hal ini bila terus bergulir di masyarakat akan sangat berbahaya. Karena bisa mengadudomba dua institusi keamanan dan pertahanan negara.

Sebagai orang yang pernah menjadi pejabat negara, harusnya Pigai tidak berspekulasi dan memperkeruh situasi dengan informasi seperti di atas. Akan lebih baik bila ia turut memperbaiki kondisi dengan menyebutkan informasi yang benar.

Untuk itu, sebaiknya masyarakat bisa menyaring informasi yang benar. Hal itu agar kita turut berkontribusi dalam menyiarkan kebenaran di masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun