Mohon tunggu...
Celvin Cen
Celvin Cen Mohon Tunggu... Mahasiswa - President University, PR 2020, Communications

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mari Mengenal Lebih dalam Fitri Ariani Putri Si "Wanita Gunung"

25 Oktober 2021   16:28 Diperbarui: 26 Oktober 2021   19:52 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Fitri Ariani Putri 

Fitri Ariani Putri atau yang biasa dipanggil oleh teman - temannya Fa. Dia tinggal di Wisma Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ia lahir di Jakarta, 21 desember 2002. Banyak temannya memberikan Fa julukan sebagai si "Wanita Gunung" karena Ia senang dan sering hiking. Ia terlahir dari keluarga yang sederhana dan berkecukupan dan merupakan anak perempuan dari Alm .Bapak Lochari Siswanto dan Ibu Hertamawati. Selain dirinya, Fa memiliki 1 adik laki - laki dan 2 kakak perempuan yang sudah berkeluarga. Ayah dan ibunya bekerja di salah satu bank swasta di Kuningan, Jakarta Selatan. Kedua orang tuanya berasal dari tempat yang sama yaitu Palmerah, Jakarta dan mereka pun menikah di daerah asal mereka pada tahun 1998.

Namun pada 2019, Ayah dari Fa harus jatuh sakit karena ada kerusakan usus 12 jari, dan meninggal pada tahun 2019. Fa harus terus menjalani hidup dengan Ibu dan ke 2 kakaknya karena adik Fa juga telah tiada karena kecelakaan pada tahun 2020. Namun semua itu tidak berpengaruh dan Fa tetap menjalani hidupnya dengan semangat. Sejak kecil, dia selalu di nasehati oleh kedua orang tuanya untuk selalu berbuat baik kepada siapapun, patuh kepada orang tua, bekerja keras untuk menggapai sesuatu yang Fa mau dan memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.

Prinsip hidup lainnya yang diajarkan oleh kedua orang tua Fa adalah pendidikan nomor satu, karena jika anaknya memiliki jenjang pendidikan yang baik maka seiring dengan berjalannya waktu pekerjaan yang layak pun akan datang kepada anak - anaknya. Dengan modal tekad yang kuat dari Fa, Ia dengan giat dan tekun belajar demi masa depan yang baik untuk dirinya. Hal itu lah yang membuat Fa sampai sekarang masih meneruskan pendidikannya hingga kuliah saat ini.

Pada tahun 2017, si "Wanita Gunung" ini masuk ke salah satu sekolah di Tangerang Selatan yaitu SMAN 5 TANGSEL. Ia masuk ke jurusan IPS dan selalu mendapatkan peringkat 10 besar di kelas selama 3 Tahun masa SMA nya. Pada tahun pertamanya di SMA, Fa langsung mendaftarkan diri ke organisasi sekolah karena Ia sadar pengalaman dalam organisasi itu penting untuk bekal masa depan nya. Selama SMA, Ia mengikuti beberapa organisasi seperti salah satunya Organisasi Cinta Alam Raya atau yang biasa dikenal sebagai CIARA. Sejak awal, si "Wanita Gunung" ini memiliki ketertarikan terhadap alam maka dari itu Ia tertarik untuk masuk ke organisasi CIARA. Dari pribadi Fa, CIARA merupakan sesuatu yang baru dalam hidupnya maka dari itu Ia tertarik untuk coba masuk ke organisasi tersebut karena Fa merupakan orang yang suka mencoba sesuatu yang baru dan jika menyukainya ia akan menjalankan dan mengikutinya dengan sepenuh hati sampai akhirnya nyaman dan tetap mengikuti organisasi tersebut hingga tahun ke - 3 masa SMA nya.

CIARA merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang kecintaan kita terhadap alam di SMAN 5 TANGSEL. Selama bergabung kedalam organisasi tersebut, wanita kelahiran jakarta ini sering mengikuti berbagai kegiatan, yaitu Ia menjadi panitia penyelenggara pendidikan latihan dasar atau yang biasa kita kenal sebagai LDKS. Ia bertugas untuk mengatur dan bertanggung jawab atas jalannya acara tersebut dari awal sampai akhir.  Selain mengikuti event outdoor dari CIARA, Fa juga pernah menjabat sebagai Bendahara Lomba CIARA Student Orienteering tingkat nasional pada Februari 2018 yang diikuti oleh sispala dan mapala dari berbagai daerah seperti Solo, Jogjakarta,dan Lampung. 

Fa juga pernah menjadi ketua divisi Gunung Hutan. Acara tersebut merupakan acara ekspedisi gunung hutan di gunung Merbabu yang di laksanakan pada 7 juli 2019 yang diikuti oleh 23 orang. Ia juga pernah menjadi ketua divisi Caving yang di laksanakan di Goa Ciduren pada April 2019 dan diikuti oleh 25 orang. Selain menjadi ketua divisi caving, Fa juga pernah menjadi ketua divisi Climbing yang diadakan oleh CIARA di tebing Ciampea pada Oktober 2019 dan diikuti oleh 27 orang. Tentunya, dengan pengalaman yang banyak memimpin berbagai acara, kemampuan kepemimpinan Fa tidak diragukan lagi.

Tentunya dengan segala event yang sudah Fa ikuti selama 3 tahun bergabung di CIARA dan SMA, Ia telah mendapatkan banyak pengalaman dan relasi baru. Meskipun sudah lulus dan tidak bergabung lagi secara resmi ke dalam organisasi CIARA, Fa masih turut membantu dan membina adik - adik kelasnya yang tergabung kedalam CIARA untuk menjalankan event online yang sedang dijalankan. Cukup sulit bagi organisasi CIARA dikala pandemi sekarang karena CIARA sendiri merupakan organisasi yang berhubungan dengan kegiatan offline dan outdoor. Maka dari itu, banyak event yang harus dibatalkan karena tidak memungkinkan untuk dijalankan. 

Wanita kelahiran Jakarta ini pun melanjutkan kuliahnya di salah satu kampus ternama di Cikarang yaitu President University, Ia tertarik masuk ke jurusan Ilmu Komunikasi dan memilih konsentrasi Public Relation. Karena Ia senang berbicara dan bekerja dengan orang banyak dan tentunya dengan kemauan dia untuk belajar dan mengasah kemampuannya. Dia mengikuti berbagai event pada saat kuliah di President University. Seperti contohnya, Ia mengikuti acara Workshop LinkedIn dan CommCrew National Competition sebagai panitia di bidang Creative & Design. 

Disela kegiatannya yang padat, tentunya mahasiswi President University ini memiliki hobi lain yaitu Ia gemar membaca buku fiksi dan menonton film drama korea terbaru terutama yang  bergenre romantis. Dia juga senang untuk mendengarkan lagu pop ketika Ia sedang merasa bosan dan jenuh. Fa juga suka untuk kumpul bersama teman - temannya yang Ia dapatkan dari organisasi CIARA, baginya CIARA adalah keluarga. Namun sayangnya dia tidak bisa melakukan hobi lainnya dengan temannya saat ini yaitu hiking karena situasi pandemi yang membuat hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan. Sekarang dia hanya fokus untuk kuliah dan menyelesaikan pendidikannya di President University dengan tepat waktu yaitu 3,5 tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun