Mau jadi orang kaya? Bisa. Kita definisikan dulu apa itu orang kaya.
Punya rumah besar ribuan m2. Punya mobil banyak dan mewah. Uang banyak bisa makan enak dimana saja. Apapun yang dia perlukan tersedia. Artinya, dia tidak memerlukan apa-apa lagi. Catat, tidak memerlukan apa-apa lagi.
Itu definisi orang kaya yang kebanyakan kita jadikan patokan.
Sekarang kita lihat kondisi orang yang biasa-biasa saja. Alias bukan orang kaya sesuai definisi diatas.
Tidak punya mobil, bisa pergi pakai motor. Tidak punya juga? Bisa naik angkutan umum. Tidak punya ongkos? Ya jalan kaki aja. Paling pegal-pegal. Tapi sampai juga ke tujuan.
Rumah kecil. Emang kalau rumah gede mau lari-larian di dalam rumah? Kalau duduk mau sampai makan 3 sofa sekaligus? Kalau tidur juga paling setempat tidur doang. Cuma 2X1 meter sudah cukup. Tidak ada rencana tidur guling-gulingan kan?
Mau makan yang enak-enak? Ah, keluarnya juga sama-sama aja, hehehe... Rasanya? Sama-sama kenyang. Mau makan nasi goring 10 ribuan di pinggir jalan sama makan nasi goreng di restoran seharga 50 ribu, sama saja. Kenyang.
Terus, kalau sudah begitu, apalagi yang diperlukan? Semua juga sudah ada. Tidak perlu apa-apa lagi.
Orang yang paling kaya adalah orang yang paling sedikit membutuhkan. Jadi semua orang bisa jadi orang kaya. Tinggal mau atau tidak.
(Dalam hati masih pengen punya rumah gede, mobil mewah, sama uang banyak...)
